Tak Masuk Akal, Barang Ini Sumbat Pipa Intake Sebabkan Air PDAM Macet Total

Tak Masuk Akal, Barang Ini Sumbat Pipa Intake Sebabkan Air PDAM Macet Total

Barang Ini Sumbat Pipa Intake Sebabkan Air PDAM Macet Total-Seno/RBI-


Dua lembar karung yang menyumbat pipa intake PDAM Mukomuko setelah diangkat-

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Tak masuk akal, barang ini menyumbat pipa intake atau pipa utama sumber air PDAM Tirta Selagan Mukomuko yang berada di hulu Sungai Selagan, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko. Akibatnya, air PDAM yang didistribusikan ke kurang lebih 3.000 pelanggan sempat macet total dalam beberapa hari.

Direktur PDAM Tirta Selagan Mukomuko, Sondri menuturkan, pihaknya langsung memeriksa saluran pipa saat mengetahui tekanan air turun drastis beberapa hari lalu. Setelah menelusuri aliran pipa, petugas PDAM Mukomuko menemukan, ternyata penyumbatan terjadi di bibir pipa intake yang berada di hulu Sungai Selagan.

Pipa intake di hulu Sungai Selagan itu berfungsi mengalirkan air sungai ke penampungan. Kemudian barulah air di alirkan hingga sampai ke rumah pelanggan. Yang membuat terkejut adalah barang yang menyumbat bibir lubang pipa intake PDAM Tirta Selagan Mukomuko itu seperti tak masuk akal kalau itu terjadi secara alami.

Sondri menuturkan, berdasarkan laporan dari petugas PDAM, ada dua helai karung menutupi lubang pipa intake. Yang tak masuk akal, dua lapis karung itu seakan mengembang terlebih dulu menyentuh bibir pipa. Sehingga seluruh lubang pipa seukuran lebih kurang sebesar batang kelapa itu tertutup total.

"Kami tidak tahu, kok bisa seperti itu. Tapi ini bukan yang pertama. Sejak saya jadi Direktur, kalau gak salah ini sudah yang ketiga kali terjadi seperti ini," ungkap Sondri, dikonfirmasi Sabtu (7/1/2023).

BACA JUGA:Cuma Lakukan Ini Saja, Badan Kamu Bisa Wangi Sepanjang Hari Tanpa Parfum

BACA JUGA:Bertransformasi Jadi Bank Digital, RUPS Bank Mayora Perkenalkan Manajemen Baru

Meski sudah ditangani, dan air dari Sungai Selagan sudah masuk lagi ke penampungan, pendistribusian air ke pelanggan belum kembali normal.

Dijelaskan Sondri, ketika pipa penyaluran air sudah kering, maka dibutuhkan setidaknya sepekan atau 7 hari untuk mengisi pipa yang panjangnya puluhan kilometer itu.

"Hari ini, air sudah sampai lagi ke Kota Mukomuko. Tapi memang belum normal. Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan distribusi ke pelanggan bisa kembali normal," harapnya.

BACA JUGA:Ibarat Tubuh, Tanpa PPN PNS Tentu Bawaslu Akan Pincang, Aksi Solidaritas PPN-PNS BAWASLU Tolak PPPK

Ditambahkannya, agar hal serupa tak terulang, pihaknya telah mengajukan pembuatan pengaman semacam pagar besi ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII.

"Untuk kepemilikan pipa intake, termasuk bendungan itu, milik BWS Sumatera VII. Bukan punya PDAM Mukomuko. Jadi untuk pengamanan, kami usulkan ke BWS. Mudah-mudahan bisa dikabulkan. Supaya tidak terjadi lagi hal serupa," demikian Sondri. (sam)

BACA JUGA:Inilah Cara Pemasaran Yang Bisa Menghasilkan Cuan Berlimpah Ruah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: