Muslim: Pemberantasan Korupsi Itu Adalah Jalan untuk Selamatkan Daerah

Muslim: Pemberantasan Korupsi  Itu Adalah Jalan untuk Selamatkan Daerah

Muslim Chaniago-SENO/IST-

 

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Salah seorang advokat sekaligus pemerhati pemerintahan dari Kabupaten Mukomuko, Muslim Chaniago, SH., MH berharap, aparat penegak hukum (APH) -Kepolisian dan Kejaksaan- pada tahun 2023 lebih gencar lagi melakukan pemberantasan korupsi di Kabupaten Mukomuko.

Baik itu pemberantasan dalam bidang pencegahan, terutama lagi pemberantasan dalam penindakan hukum dari tindak pidana korupsi.

 

"Saya katakan, pemberantasan korupsi bagian dari jiwa patriotisme bagi aparat penegak hukum," kemuka Muslim ketika diwawancarai RADARBENGKULUONLINE.COM kemarin.

Kata Muslim, celaka bagi daerah jika pemerintahannya banyak borok prilaku korupsi. Oleh sebab itu, salah satu jalan menyelamatkan daerah, yaitu melakukan pemberantasan korupsi secara serius.

 

Setidaknya, lanjut Muslim, ada 4 kerugian daerah jika pemerintah di suatu kabupaten/kota menjadi pemerintahan yang koruptif. Pertama, hilangnya kepercayaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Imbasnya, kucuran dana dalam berbagai bentuk bisa saja dikurangi bahkan distop.

"Mayoritas daerah di negara kita ini, keuangannya masih mengandalkan transfer pemerintah pusat. Maka kepercayaan pusat harus dirawat. Prilaku korupsi di tubuh pemerintahan bisa melunturkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap daerah," bebernya.

 

BACA JUGA:Surat Edaran Bupati Sapuan, Bisa Bikin Mukomuko Seperti Arab Saudi

Korupsi juga mendorong semakin meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah. Program pengentasan kemiskinan serta lapangan kerja tidak berjalan maksimal jika anggarannya dipreteli untuk memperkaya diri maupun kelompok.

"Jika korupsi itu dilakukan dalam program pengentasan atau penanggulangan kemiskinan, atau yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial masyarakat, saya katakan itu kejahatan ekstra di dalam kejahatan ekstra. Ini tidak boleh terjadi. Mesti diberantas secara serius," paparnya.

 

Dampak berikut dari korupsi yaitu pembangunan daerah tidak berjalan dengan baik. Hal itu memangkas asas manfaat pembangunan yang seharusnya bisa dinikmati masyarakat secara utuh.

"Pembangunan yang seharusnya bisa dinikmati jangka panjang, karena dikorupsi manfaatnya menjadi pendek. Parahnya lagi, pembangunan tidak sempat dinikmati, asas manfaat tidak ada, karena sudah dicederai oleh prilaku korupsi," ujarnya.

 

BACA JUGA:Viral, Muncul Manusia Api di Bengkulu Tengah

"Kerugian lain bagi daerah akibat korupsi, menghambat upaya mewujudkan pemerintah yang clean government," bebernya lagi.

Ia berharap, pada tahun 2023 ini, aparat penegak hukum, khususnya di Mukomuko lebih baik lagi dalam pemberantasan korupsi. Terlebih lagi penindakan unsur pidana.

 

"Penindakan hukum unsur pidana dari korupsi ini, sekaligus juga menjadi pencegahan tindakan korupsi yang mungkin terjadi berikutnya. Sekian itu, dengan penindakan, kerugian negara bisa dipulihkan. Makanya saya berharap, penindakan korupsi di tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkas Muslim. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: