Memelihara Sifat Qona'ah

 

Memelihara Sifat  Qona'ah

Oleh : Ustadz Ali Syukron Fauzi

Dari : Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuhu 

Hadirin jamaah salat Jumat yang mudah mudahan dimuliakan Allah SWT. 

RADARBENGKULUONLINE.COM - Pertama kali khatib berwasiat kepada diri khatib sendiri khususnya dan umumnya kepada kita sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan terus berusaha menjalankan apa saja yang diperintahkanNya dan menjauhi apa saja yang dilarangNya.

Hadirin jamaah Salat Jumat rohimakumullah Untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, marilah berusaha menjadikan jiwa kita sebagai jiwa yang qona'ah. QONA'AH dalam arti bahasa Arab ialah: menerima/puas dengan rezeqi yang Allah SWT berikan kepada diri kita, setelah kita bekerja dan berusaha semaksimal mungkin.

 

Karena seorang yang berjiwa qona'ah, maka hatinya akan senantiasa tenang dan lebih mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki jiwa yang qona'ah maka hatinya akan senantiasa tidak memiliki ketenangan dan susah untuk bisa menikmati nikmat dari Allah SWT.

Apalagi sampai bisa bersyukur. Ia merasa bahwa orang lain lah yang diberi nikmat dan rizqi yang banyak dari Allah SWT. Sedangkan ia tetap merasa tidak mendapat rezqi dari Allah SWT. 

 

BACA JUGA:Membanggakan, Siswa SMP Al-Azhar Bengkulu Sabet 8 Medali di Bandung Lautan Api International Championship 4

Maka akan timbul penyakit hati yang bernama hasad/iri dengki dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Sedangkan jelas Rasulullah SAW bersabda yang artinya, barang siapa yang qona'ah dengan apa yang ia miliki yang sedikit, maka Allah pun akan senantiasa ridho dengannya jika ia memiliki ibadah yang sedikit juga yang akan ia sampaikan kepada Allah SWT dihari kiamat nanti.

Kaum muslimin jamaah salat Jumat rohimakumullah..Lalu, apa konsep agar kita bisa memiliki jiwa yang qona'ah. Maka dalam Islam diajarkan beberapa hal yang harus dilakukan. Diantara nya : pertama: Sabda Rasulullah SAW yang artinya,  pandanglah seseorang yang berada di atasmu dalam urusan agamamu dan agar menjadi motivasi dalam ibadah dan ilmumu dan pandanglah seseorang yang berada di bawahmu dalam urusan duniamu, maka akan menjadikan dirimu lebih bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.

 

Lalu yang kedua, tanamkan dalam diri kita lebih mencintai Allah SWT. Dengan apa ? Dengan perbanyaklah ingat/ menyebut nama Allah SWT.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya, tanda orang yang mencintai Allah SWT ialah banyak berdzikir kepadaNya dan tanda orang yang tidak cinta kepada Allah SWT ialah tidak senang berdzikir/menyebut nama Allah SWT. Lalu apa hubungannya dengan qona'ah tadi ? 

 

BACA JUGA:Surat Edaran Bupati Sapuan, Bisa Bikin Mukomuko Seperti Arab Saudi

Jika seseorang yang mencintai Allah SWT, tentulah ia tidak akan menghitung berapa yang Allah kasihkan kepadanya tentang rezekinya. Karena sesungguhnya ia hanya memandang siapa yang pemberi rezqi tersebut itu karena bagaikan seorang yang memiliki kekasih.

Ketika ia diberi sesuatu dari kekasihnya, maka ia sangat bahagia dan senang dan tidak memandang kecil /besar nilai pemberian tadi. Karena, baginya sesuatu yang diberi dari seorang yang ia kasihi maka akan besar nilainya, meski pun kecil mungkin nilai pemberian tersebut.(*)

Sumber: