Harga Beras di Kota Bengkulu Masih Tinggi, Ini kata Pedagang
Penjual beras sedang membungkus beras yang dipesan pembeli-Akbar-
Pembeli sedang beli beras di Pasar Panorama-Akbar-
BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Harga beras di Pasar Panorama Bengkulu masih tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Kenaikan harga beras ini diakibatkan oleh naiknya harga BBM dan sampai kini tak kunjung turun.
Naiknya harga beras di Bengkulu ini rata-rata sebesar seribu sampai dua ribu rupiah per cupak yang berisi 1,5 liter.
Dengan kenaikan itu, harga beras yang awalnya 14 ribu hingga 18.500 per cupak diberbagai jenis beras, kini naik sebesar 15 ribu hingga 19 ribu.
Beberapa pedagang di Pasar Panorama Bengkulu mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun ini.
Salah seorang pedagang beras, Uswanto (55) mengaku naiknya harga beras ini sudah lebih dari sebulan.
BACA JUGA:1000 Orang Bengkulu Dapat Bantuan Tabung Gas 3 Kg dan Uang Tunai Rp 1,2 juta
"Sekarang belum belanja lagi. Karena takut kita belanja sekarang mahal, nanti tiba-tiba turun, " ujar Uswanto saat diwawancari RADARBENGKULUONLINE.COM ditempat usahanya di Panorama, Senin (23/01/2023).
Mereka mengeluhkan, naiknya harga beras ini mempengaruhi penjualan berasnya. Pembeli jadi sedikit. Mereka mengurangi pembelian berasnya karena harganya yang tinggi.
"Naiknya harga beras di Bengkulu ini kan semua jenis beras. Mulai dari beras yang berasal dari Lampung, Padang, juga lokal seperti Manna," tutur Uswanto.
Keuntungan yang didapat oleh para pedagang sekarang pun beda dengan keuntungan yang mereka dapatkan pada saat harga beras normal.
Mereka yang sebelumnya mengambil keuntungan seribu rupiah hingga dua ribu rupiah kini hanya mengambil beberapa ratus rupiah saja per cupaknya.
BACA JUGA:Terus Diposting Foto Tidak Senonoh, Hacker Akun FB Walikota Dilaporkan ke Polda Lagi
Hal senada juga diakui oleh pedagang beras Panorama lainnnya, Maliki Muhammad.
Ia mengatakan, harga beras saat ini memang masih tinggi. Ia hanya bisa berharap agar harga itu segera turun.
"Harapannya untuk harga beras ini semoga cepat turun. Agar keuntungan kami juga jadi bertambah," tutur Maliki Muhammad (21) saat dihubungi terpisah Senin (23/01/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: