Tinggal Tunggu Rakor Kemendagri, Audiensi Eks Transmigrasi Lapindo Jadi Desa Tuntas

Tinggal Tunggu Rakor Kemendagri,  Audiensi Eks Transmigrasi Lapindo Jadi Desa Tuntas

Pemkab Mukomuko dan Pemprov Bengkulu audiensi ke Kemendagri memaparkan eks Transmigrasi Lapindo layak jadi desa definitif-Seno/Ist-

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperjuangkan eks Transmigrasi Lapindo atau UPT Lubuk Talang menjadi desa definitif.

 

 

Terbaru, Pemkab Mukomuko bersama Pemprov Bengkulu melakukan audiensi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, pada Rabu (8/2) lalu.

 

 

Audiensi langsung dipimpin Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM didampingi Pj. Sekda, Dr. Abdiyanto, dan Kadis PMD, Haryanto, SKM. Dari Pemprov dihadiri Asisten I, Khairil Anwar dan Kadis PMD, R. A. Denni.

BACA JUGA:Meriah, UKM Seni UIN FAS Bengkulu Peringati Dies Natalis Disini

 

 

Rombongan tersebut menemui Direktur Penataan Administrasi Desa, Direktorat Jendral Bina Desa, Kemendagri, Drs. Matheos Tan, MM.

 

 

"Alhamdulillah, audiensi sudah hari Rabu (8/2) di ruang rapat Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri," ungkap Kadis PMD Mukomuko, Haryanto ketika dihubungi RADARBENGKULUONLINE.COM, Kamis (9/2).

 

 

Dikatakannya, mengenai hasil atau keputusan Kemendagri mengenai penetapan eks Transmigrasi Lapindo di Malin Deman dijadikan desa definitif, masih menunggu pihak Kemendagri menggelar rapat koordinasi.

BACA JUGA:Mau Jadi Anggota KPU? Cek Cara Daftar dan Syaratnya Disini

 

 

Yang jelas, katanya, dasar-dasar dan landasan eks Transmigrasi Lapindo layak ditetapkan menjadi desa definitif sudah dipaparkan.

 

 

"Kalau hasil, tunggu pihak Kemendagri Rakor dulu, tapi pemaparan apa saja dasar dan alasan kita mengusulkan eks Transmigrasi Lapindo menjadi desa definitif sudah kita paparkan, '' ujar Haryanto.

 

 

Tentu, lanjutnya, itu dengan data-data penguat dan kami optimis eks Transmigrasi Lapindo bisa menjadi desa definitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: