Unib Sukses Gelar Pembekalan KKN Tematik OSSOF Periode 99
Pemberian materi oleh tim PSGK LPPM Unib, Dra. Yayah Chanafiah, M.Hum-Anang-
Pembekalan KKN Tematik OSSOF periode 99 tahun 2023-Anang-
BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Universitas Bengkulu menggelar pembekalan KKN Tematik OSSOF periode 99 tahun 2023.
Pembekalan yang digelar pada Senin, 20 Februari 2023 di Gedung B (LPPM) lantai 2 Universitas Bengkulu mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB ini diikuti oleh 89 orang peserta.
Peserta yang terbagi atas 11 kelompok ini sudah mendapatkan pembagian anggota kelompok dan lokasi pelaksanaan KKN. Yaitu di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Salam Satu Aspal, Komunitas MXCB Promosikan Budaya Berkendaraan yang Baik
BACA JUGA:Tahun Ini, Pembangunan Jalan Air Keruh - Mekar Jaya Dilanjutkan
Menurut Andy Makhrian, S.Sos, M.Sc, Ketua P3KKN Unib, pelaksanaan KKN Unib periode 99 ini berbasis Tematik OSSOF (One Student Save On Family).
“KKN Periode 99 tahun 2023 ini dilaksanakan bekerjasama dengan tim Pusat Studi Gender dan Keluarga (PSGK). Dimana KKN kali ini berbasis Tematik OSSOF (One Student Save On Family). ''
Untuk ujian pembekalannya dilaksanakan besok, Selasa, 21 Februari 2023 secara daring di laman SIKKN Unib mulai pukul 09.00 WIB-11.00 WIB.
Adapun tema yang diusung pada KKN periode 99 ini, yakni ''Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Bengkulu.”
Tujuannya, membantu Pemerintah Daerah Bengkulu dalam rangka meningkatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia di daerah Provinsi Bengkulu, Kota dan Kabupaten.
Dalam kesempatan ini pula tim PSGK LPPM Unib, Dra. Yahya Chanafiah, M.Hum menyampaikan bahwa tujuan KKN berbasis Tematik OSSOF ini untuk membantu perlindungan terhadap anak.
“KKN Tematik OSSOF ini adalah KKN yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga (miskin) agar mampu memberikan perlindungan kepada anak yang melibatkan seluruh anggota keluarga.''
Awalnya pembentukan OSSOF ini muncul ketika angka kasus kekerasan pada anak di Bengkulu yang cukup tinggi, ditambah lagi kasus Yuyun juga menjadi dasar pembentukan OSSOF ini pada tahun 2018.
''Tujuannya secara umum adalah untuk mengurangi permasalahan perlindungan anak dengan memperkuat ketahanan keluarga melalui gerakan mahasiswa yang terstruktur dari dalam kampus,” ungkapnya.
Lebih lanjut beliau berharap para mahasiswa yang ikut serta dalam KKN Tematik OSSOF ini bisa menjadi agen perubahan, membantu menyelamatkan satu anak sama dengan membantu menyelamatkan satu keluarga.
“Membantu penyelamatan terhadap anak sama juga dengan membantu untuk menyelamatkan 1 keluarga.''
Mahasiswa juga diminta supaya dapat membuat program kerja, baik itu individu maupun kelompok yang berkaitan dengan hal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: