Rp 108 Juta Pendapatan RSUD M. Yunus Per Minggu Dari Pasies Cuci Darah, Gub Juga Minta Ada Layanan Bedah Saraf
Gubernur Rohidin saat menerima Audiensi tim RSUD M Yunus-ist-
RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu meresmikan gedung baru Instalasi Hemodalisis. Dengan diresmikannya gedung baru ini diharapkan pendapatan bagi rumah sakit terbesar di Bengkulu ini akan meningkat.
Bahkan hanya dari layanan cuci darah saja, rumah sakit ini mampu membukukan pendapatan hingga Rp 108 juta per minggu.
BACA JUGA: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Harapan PUPA Bengkulu
Direktur RSUD M Yunus Bengkulu dr. Anjani Wahyu Wardani mengatakan, sejak pelayanan cuci darah ditingkatkan di RSUD M Yunus Bengkulu, banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini.
Bahkan dalam seminggu, unit pelayanan cuci darah RSUD M Yunus Bengkulu melayani sebanyak kurang lebih 120 orang pasien. "Setiap seminggu ada 2 kali yang melakukan cuci darah dengan pasien mencapai 120 orang," ujar Anjani.
BACA JUGA:100 Anak Yatim Seluma Terima Santunan
Sementara biaya layanan cuci darah di RSUD M Yunus bagi pasien BPJS Kesehatan sebesar Rp 900 ribu untuk satu kali. Artinya setiap minggu RSUD M Yunus mampu kantongi pendapatan hingga Rp 108 juta. "Untuk biaya cuci darah pasien BPJS kesehatan itu Rp 900 ribu sekali cuci darah, tapi untuk pendapatannya masih dihitung," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA berharap, RSUD M Yunus Bengkulu yang telah memperluas area pelayanan cuci darah dengan meresmikan gedung baru Instalasi Hemodalisis. Sehingga pelayanan cuci darah bagi masyarakat akan semakin maksimal. "Saya berharap pelayanan cuci darah bisa semakin maksimal di RSUD M Yunus Bengkulu," kata Rohidin.
BACA JUGA:Tak Disangka, Gubernur Hadiri Reses Dewan Kota Yudi Darmawansyah
Rohidin berharap, RSUD M Yunus Bengkulu tidak hanya menambah gedung baru untuk pelayanan cuci darah, namun juga tersedia layanan untuk kardiovaskuler dan bedah saraf. Sebab banyak masyarakat di Bengkulu yang membutuhkan layanan kesehatan tersebut.
"Kita harapkan kedepan tidak hanya layanan cuci darah saja, tetapi juga mampu menyediakan layanan kardiovaskuler dan bedah saraf," tutupnya.
BACA JUGA:Trauma Dibully Teman Sekolah, Siswi Ini Tidak Mau Sekolah Lagi, Orangtuanya Melapor Kesini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: