Mulyani: BBM dan LPG Subsidi Sampai Lebaran Dipastikan Aman
Kendaraan sedang mengisi BBM di SPBU Km 6,5 -Azmaliar Zaros-
BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Provinsi Bengkulu menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 1444 hijriah atau 2023 masih aman.
BACA JUGA:Ini Dia Hasil Sidak Kepala BPOM Bengkulu di Wisata Kuliner Tais
Ia mengatakan, kuota BBM Provinsi Bengkulu dari 394.172 kilo liter (KL) saat ini tersisa 309.174 KL atau 78,4 persen.
“Kebutuhan BBM pasti meningkat lantaran saat lebaran. Karena, arus mudik dan balik mudik juga banyak. Tapi untuk Stok BBM menjelang Idul Fitri tetap tersedia,” ujar Mulyani.
BACA JUGA:Polsek Semidang Alas Sita Puluhan Botol Miras
Dikatakan Mulyani, hingga saat ini tidak ada penambahan kuota, lantaran pantauannya kebutuhan BBM untuk arus mudik masih normal. Sehingga tetap menggunakan kuota yang telah ditetapkan Pertamina.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Gardu PLN Meledak dan Terbakar di Sawah Lebar
“Kita tidak ada penambahan kuota karena stok aman dan tetap menggunakan kuota yang diberikan oleh Pertamina,” terangnya.
BACA JUGA:Zakat Fitrah Tertinggi di Bengkulu Tengah Rp 35 Ribu, Terendah Rp 27.000
Begitupun dengan kuota gas LPG 3 Kg atau gas melon, juga dipastikan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga pasca hari raya Idul Fitri nanti. Terlebih kondisi saat ini, Mulyani menyebut jika pihaknya belum menerima adanya kekurangan atau kelangkaan LPG 3 Kg dari masyarakat maupun kabupaten/kota.
“Kita belum mendapatkan keluhan dari masyarakat adanya kelangkaan LPG ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Tak Pakai Lama, Bukit Berlian Gelar Titik Nol Rabat Beton dan Penyaluran BLT DD
Walaupun ia sudah pastikan stok aman, Pemprov masih meminta Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) untuk tetap terlibat langsung dalam menjaga stabilitas ketersediaan BBM subsidi dan gas LPG 3 Kg. Termasuk dalam hal penyaluran BBM subsidi dan gas secara merata di wilayah Bengkulu.
"Meskipun aman untuk stok, kita tetap bersama menjaga stabilitas ketersediaan BBM dan LPG," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: