Pemprov Keroyokan Bangun Danau Dendam Tak Sudah

Pemprov Keroyokan Bangun Danau Dendam Tak Sudah

anggaran mempercantik wisata danau dendam tak sudah cair di tahun 2024-Windi/PUPR Provinsi-

 

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengatakan pembangunan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang sudah terhambat selama 2 tahun lantaran pendemi Covid -19. Sehingga pada saat ini pembangunan sedang dikerjakan. 

 

 

Pembangunan dan penataan DDTS ini, pekerjaan utamanya, membangun jalan, diantaranya pembangunan jembatan Elevated pemindahan jalan serta pelebaran jalan. Kemudian jalan lama akan dibangun area untuk wisata. 

BACA JUGA:Rohidin: Danau Dendam Tak Sudah jadi Pusat Wisata Baru Provinsi Bengkulu, Ada Dermaga Olahraga Dayung

 

 

Gubernur berharap dengan pembangunan yang  dikerjakan bersama antara pemerintah provinsi dan kementerian PUPR ini akan selesai seluruhnya pada tahun 2025. 

 

 

"Program  ini bukan hanya program pemprov saja. Ada keterpaduan dengan kementerian PUPR terutama dari balai cipta karya kemudian balai sungai 7 terkait penataan jalur irigasi, kita tergetkan selama tiga tahun pada 2023 dan 2024 dan 2025." ungkapnya. 

BACA JUGA: Hiking Pramuka, MIN 1 Bengkulu Tengah Latih Ketangkasan Siswa

 

 

Kadis PUPR Provinsi Tejo Suroso mengatakan, pembangunan tersebut adalah pengejaan satu paket, sehingga untuk Pembangunan jalan sepanjang 1,390 akan di target selesai akhir tahun ini. karena setelah selesai pembangunan jalan yang lama akan diserahkan ke Balai cipta karya untuk dilakukan pengelolaan untuk area wisata. 

 

 

"Pembangunan keseluruhan ini adalah pengerjaan satu paket untuk total pembangunan jalan itu 1.390 meter terdiri dari 450 meter untuk jembatan sisanya untuk jalan baru yang ditargetkan tahun ini, kenapa ditargetkan tahun ini karena lahan yang lama atau jalan yang lama akan diserahkan ke balai citra karya untuk penataan," sampainya.

BACA JUGA: Sorban, Paket Wisata, Tour dan Liburan Termurah

 

 

Dijelaskannya pembangunan secara keroyokan antara Pemerintah Provinsi dan balai cipta karya BWSS 7 itu akan bersama menata wilayah DDTS untuk Balai Cipta Karya itu menata kawasan,untuk wisata provinsi Bengkulu memindahkan lahan dan pembebasan lahan untuk pembuatan jalan, dan balai sungai akan melakukan pengerukan  sedimen, sehingga arus air untuk pengairan dari danau dendam ke sawah lancar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: