Ke Bengkulu Wapres Ma'ruf Amin Terangkan Keuangan Syariah dan Industri Halal
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin hadir dan menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu, pada Rabu (3 Mei 2023).--
Gubernur Rohidin Mersyah--
Gubernur Rohidin: Ada Empat Bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah Yang Menjadi Fokus
RADARBENGKULU,DISWAY.ID - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin hadir dan menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu, pada Rabu (3 Mei 2023).
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan dalam sambutannya menerangkan bahwa keuangan syariah dan industri halal merupakan potensi untuk dikembangkan. Wapres berharap, KDEKS Provinsi Bengkulu agar dapat menjadi motor penggerak dan dirijen percepatan inplementasi program ekonomi syariah, serta penyelaras gerak segenap stake holder ekonomi dan keuangan syariah.
BACA JUGA:Akhirnya, Masa Kerja Pansus HGU PT. DDP Diperpanjang Lagi
"KDEKS Bengkulu agar dapat menggali potensi daerah di sektor ekonomi syariah, mendorong kemudahan masyarakat mengakses produk perbankan syariah, pendorong alternatif pembiayaan syariah untuk pembangunan, mendorong digitalisasi koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah serta IKMS berbasis masjid dan pesantren dan lainnya," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan ada 4 bidang ekonomi dan keuangan syariah yang menjadi fokus. Pertama, industri produk halal, kedua industri jasa keuangan syariah, ketiga dana sosial syariah dan keempat bisnis dan kewirausahaan syariah.
BACA JUGA: Jabat Kadis Kominfo Seluma, Ini PR Yang Harus Dipertahankan
"Saya meminta percepatan sertifikasi halal agar diprioritaskan, baik itu untuk rumah potong hewan maupun UMKM," kata Rohidin yang juga menerangkan potensi keuangan dan ekonomi syariah di Provinsi Bengkulu cukup besar.
Berdasarkan data UMKM skala usaha mikro, di Provinsi Bengkulu terdapat 386 yang bersertifikasi halal. Perbankan syariah juga terus bertumbuh.
Data penyaluran kredit syariah pada Maret 2022 sebesar 2.14 triliun. Kemudian Maret 2023 menyentuh 3.21 triliun. Sedangkan penghimpunan dan penyaluran zakat infak dan sedekah di tingkat Provinsi Bengkulu pada 2022 sejumlah 5.017.217.447, dan penyalurannya sebesar 5.939.749.145.
"Saya harapkan KDEKS Bengkulu dapat mengawal pengelolaan zakat untuk membantu program sosial dan pengentasan kemiskinan ekstrem serta pemberdayaan usaha mikro kecil," demikian tutup Rohidin. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: