Sebut 3 Nama, Ketua BPD Desa Setia Budi Mukomuko Juga Pernah Buat Video Kondisi Jalan Provinsi Ini
Foto tangkapan layar video Ketua BPD Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam Mukomuko-Seno-
MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Setia Budi, Eko Widodo juga pernah membuat video yang menayangkan kondisi jalan Provinsi Bengkulu yang berada di desa tersebut.
Itu dibuat sebelum video pria berbaju biru yang diketahui warga Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam bernama Heri Wahyudi viral.
Berbeda dengan pria berbaju biru yang hanya memanggil nama Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin, Ketua BPD Desa Setia Budi ini langsung memanggil 3 nama sekaligus dan menyampaikan kondisi jalan provinsi di desa mereka.
BACA JUGA:Luar Biasa, Ini Manfaat Makan Buah Rambutan
Video berdurasi 2 menit 18 detik itu tersebut, tersebar di beberapa grup WhatsApp kisaran awal Desember 2022 lalu.
Dalam video yang direkam oleh seseorang, Eko Widodo tampak mengenakan baju berwarna biru dongker dan celana hitam. Berdiri di tengah jalan, menyapa 3 nama dan menjelaskan kondisi jalan tempat ia berdiri.
BACA JUGA:Catatan Kaki : Saluran Gembira Anak SMA
"Selamat siang. Yang terhormat Bapak Gubernur Provinsi Bengkulu, Bapak Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko, dan Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu," sebut Eko Widodo dalam video seperti dikutip RADARBENGKULU.DISWAY.ID Senin, 8 Mei 2023 .
Usai menyapa 3 nama itu, ia lanjut berbicara. Dijelaskannya kalau jalan tempat ia berdiri adalah ruas jalan provinsi.
BACA JUGA:Elisa Ermasari Keturunan Semaku
Kata Widodo, dari panjang ruas jalan provinsi Tanah Rekah - Teras Terunjam 15 kilometer, ada sekitar 5 kilometer lagi belum dilakukan pengerasan.
Ketika musim hujan, lanjut Widodo, kondisi jalan berlumpur dan lembek, sehingga sangat sulit dilalui.
BACA JUGA:Ancam Keselamatan, Warga Minta Perbaiki Jalan Provinsi Bengkulu yang Rusak di Layang Lekat
"Akses ekonomi, akses pendidikan, dan akses masyarakat terganggu dengan kondisi jalan seperti ini," bebernya.
Ia melanjutkan, untuk kelancaran aktivitas, selama ini masyarakat Desa Setia Budi menumpang jalan perkebunan PT. Agro Muko.
"Jalan Agro Muko bisanya siang. Kalau malam harus izin pihak keamanan," terang Widodo.
BACA JUGA:Nusantara Berduka: Ulama Besar Tarekat Naqsyabandiyah Indonesia Berpulang ke Rahmatullah
Ia berharap, ruas jalan sepanjang 5 kilometer yang masih berlumpur bisa dilakukan pengerasan sesegera mungkin.
"Mohon bapak-bapak yang saya sebutkan diawal tadi, agar jalan kami ini dilakukan pengerasan," demikian Widodo.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Identitas Pembuat Video Tagih Janji Kampanye Gubernur Bengkulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: