Ancam Keselamatan, Warga Minta Perbaiki Jalan Provinsi Bengkulu yang Rusak di Layang Lekat

Ancam Keselamatan,  Warga Minta Perbaiki Jalan Provinsi Bengkulu  yang Rusak di Layang Lekat

Kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu yang rusak di Kecamatan Pagar Jati-Agus-

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  – Masyarakat Desa Layang Lekat, Kecamatan Pagar Jati, meminta agar Pemerintah Provinsi Bengkulu segera memperbaiki jalan rusak yang ada di desanya.

Dijelaskan Naryadi, tokoh masyarakat Desa Layang Lekat pihaknya meminta kepada pemerintah untuk dapat melihat kondisi jalan yang rusak tersebut.

BACA JUGA:Kambing Kurban Penjaga Sekolah di Seluma Hilang

 

 

 

 

"Rusaknya jalan ini membuat akses jalan sulit dilewati masyarakat," terangnya.

 Selain itu, karena jalan provinsi tersebut sudah lama mengalami kerusakan pihaknya memberikan tanda di badan jalan agar pengendara yang melintas bisa berhati-hati.

BACA JUGA:Berbaring di Jalan Berlumpur, Panggil Nama Gubernur Rohidin , Ini Cara Warga Setia Budi Tagih Janji Kampanye

 

 

 

 

"Apalagi sekarang musim penghujan akses jalan ini sulit dilewati dan kadang kala saat melintas warga sering kecelakaan karena jalan becek, sehingga sulit dilewati dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas," terangnya. 

Terpisah, warga Desa Lubuk Puar, Kecamatan Merigi Sakti juga berharap pemerintah Provinsi Bengkulu segera memperbaiki ruas jalan lintas yang rusak di desa setempat.

 

 

 

 

Akibat jalan rusak tersebut, sangat menyulitkan aktivitas transportasi masyarakat dan mengancam lumpuhnya roda perekonomian. Kondisi itu semakin terasa bila masuk musim penghujan.

"Kondisi jalan rusak ini sangat berbahaya bagi pengendara, serta menyulitkan warga beraktivitas karena jalannya berlubang. Kalau hujan jalan ini menyerupai kolam ikan," terang warga setempat Herman.

BACA JUGA:Catatan Kaki : Saluran Gembira Anak SMA

 

 

 

 

Melihat kondisi itu, ia berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran berbagai aktivitas di wilayahnya tersebut.

"Jalan ini jalan lintas penghubung antar desa. Serta, merupakan sarana penunjang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelasnya. 

BACA JUGA:Banyak Masyarakat Salah Tafsir Soal Seluma ALAP

 

 

 

 

Dibagian lain, tokoh masyarakat setempat, M.Din mengungkapkan, jalan rusak sekitar 1 kilometer milik provinsi itu seperti sungai kering. Sudah bertahun tahun warga terpaksa melalui jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah itu.

"Kami sudah bosan mengajukan perbaikan jalan, tapi tak kunjung direspon. Tapi kami sangat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan," tegasnya.

 

 

 

 

Ditambahkan, Dana Desa tidak bisa digunakan untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, karena jalan itu termasuk jalan provinsi.

"Jika itu jalan desa sudah dibangun dari dulu oleh kami," pungkasnya. 

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Inflasi Naik di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Ada Apa Ya! Masih Ada Delapan Balon DPD yang Belum Daftar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: