Ini Dia Penyebab Inflasi Naik di Kota Bengkulu

Ini Dia Penyebab Inflasi Naik di Kota Bengkulu

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal -Iwan-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Meningkatnya kebutuhan komoditas pangan pada bulan Ramadan 1444 Hijriah mengakibatkan  harga berbagai komoditas di Kota Bengkulu secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

BACA JUGA:Lapas Bengkulu Gelar Deklarasi Zero Handphone, Pungli dan Narkoba

 

 

 

 

Jelas, hal ini berimbas pada tingkat inflasi Kota Bengkulu naik sebesar 0,28 persen month to month (mtm) dan sebesar 1,20 persen year to date (ytd).

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, pada bulan April 2023, semua kelompok pengeluaran memberi andil inflasi dengan kelompok transportasi memberi andil terbesar.

BACA JUGA:Ada Apa Ya! Masih Ada Delapan Balon DPD yang Belum Daftar

 

 

 

 

Yaitu, sebesar 2,29 persen. Itu diikuti kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau yang memberi andil sebesar 0,80 persen.

"Pada bulan Ramadan harga tiket transportasi maupun komoditas pangan naik cukup signifikan. Sehingga menjadi penyumbang inflasi tertinggi," kata Win Rizal.

BACA JUGA:Rp 100 Juta Dana Provinsi Mengalir ke Bapas Bengkulu

 

 

 

 

Kemudian kelompok selanjutnya ada penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,31 persen, juga kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,24 persen.

Kelompok pendidikan sebesar 0,16 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pelunasan Biaya Haji 2023 Diperpanjang Sampai 12 Mei, Buruan Setor

 

 

 

 

Lalu, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,13 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada April 2023, antara lain bensin, rokok kretek, filter, beras, tarif travel, mobil, solar, pemeliharaan, telur ayam ras, angkutan antar kota, dan angkutan dalam kota. 

BACA JUGA:Imam Madinah Sindir Jemaah Indonesia

 

 

 

 

"Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain daging ayam ras, cabe merah, minyak goreng, ikan nila, udang basah, ikan dencis, bahan bakar rumah tangga, tempoyak, jeruk, dan jengkol," paparnya.

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain tarif kendaraan travel, rokok kretek filter, angkutan antar kota, mobil, ayam hidup, petai, telur ayam ras, ikan tuna, emas perhiasan, dan ikan kape-kape. 

BACA JUGA:Ini Syarat Calon Ketua PWI Mukomuko 2023 - 2026

 

 

 

 

"Sementara pengendali besarnya inflasi dipengaruhi dengan turunnya harga cabe merah, daging ayam ras, seng, bawang merah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, cabai rawit, ikan dencis, semen, biskuit, dan jagung manis."

 

 

 

 

Dari 24 Kota di  Sumatera yang dipantau bulan April 2023 ini, untuk inflasi year on year (y-on-y) semua kota mengalami inflasi.

"Dengan angka inflasi  4,43 persen tersebut, Kota Bengkulu menempati urutan ke-8 di wilayah Pulau Sumatera," ujar Win Rizal. 

BACA JUGA:Infonya Minggu Ini, TPP 4.680 ASN Bengkulu Selatan Segera Cair

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: