Warga Seluma Tumpah Ruah Mandi di Bendungan

 Warga Seluma Tumpah Ruah Mandi di  Bendungan

Kesulitan air, warga tumpah ruah ke irigasi Bendung Seluma-Wawan-

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Ancaman kemarau menyulitkan warga di Kabupaten Seluma untuk mendapatkan pasokan air. Terutama air bersih. 

BACA JUGA:Ini Dia Ketua KPU Bengkulu Selatan yang Baru

 

 

 

Warga di seputaran Kecamatan Seluma,   Seluma Selatan , Seluma Timur dan Kecamatan Seluma Barat misalnya, sudah banyak yang tumpah ruah untuk mandi di sungai Bendung Seluma (BS). 

"  Gawat, jika seminggu saja lagi hujan tidak turun, maka air sumur akan kering dan terpaksa harus terus merantau cari tempat mandi," kata Sukran, warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur,  Sabtu (27/5). 

BACA JUGA:Digelontorkan Dana Rp 42 Miliar untuk Jalan Provinsi

 

 

 

Sejak seminggu terakhir, kawasan sungai Bendung Seluma sudah tumpah ruah dijadikan tempat mandi warga, terutama saat petang hari. 

" Kalau untuk memasak masih ada, hanya untuk mandi dan mencuci terpaksa cari sungai," kata warga lainya, Teten warga Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur. 

BACA JUGA:Keterbukaan Informasi di Bengkulu Cukup Baik

 

 

 

Sementara itu, ancaman kemarau ini menjadi peluang rezeki bagi warga untuk bisnis menjual air galon dan air tong. Biasanya, untuk air masak galon dijual Rp 6.000 per galon. Sementara air tong dari sungai dijual Rp 50 ribu per tong ukuran lebih kurang 500 liter dan Rp 60 ribu untuk air sumur ukuran lebih kurang 500 liter. 

" Terpaksa beli air tong untuk masak dan cuci. Harganya bervariasi. Tergantung air sungai atau air sumur," kata Dahlan Sanusi, warga Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: