Pelayanan Rumah Sakit M Yunus Bengkulu Tak Sesuai Harapan

Pelayanan  Rumah Sakit M Yunus Bengkulu Tak Sesuai Harapan

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Saksi, S.Ip, MM -Dok/RBO-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM meminta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk mengevaluasi layanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu. 

BACA JUGA:Meri Toyota Belum Bacaleg DPR RI PPP Dapil Bengkulu

 

 

 

Hal ini mengingat,  pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit pemerintah daerah tersebut. 

BACA JUGA:Ini Dia 14 Simpang Jalan di Kota Bengkulu yang Menggemparkan Dunia

BACA JUGA:Dua Wanita Seluma Nekat Minum Racun Rumput Karena Ini

 

 

 

"Saya sampaikan keluhan masyarakat kepada pak gubernur terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus ini. Saya kasih contoh kasus kemarin ada dua orang warga Kabupaten Kepahiang itu kecelakaan. Kejadian pada malam Minggu dan itu sudah dirujuk ke RSMY melalui sistem Sisrud malam Minggu tersebut. Namun, sistem baru dibuka jam 09.15 WIB hari Senin. Hal ini sangat disayangkan," tutur Edwar saat rapat. 

 

 

 

Ia meminta pelayanan yang ada benar-benar dievaluasi. Karena,  permasalahan layanan RSMY ini bukan hanya sekali. 

"Kalau seperti yang ada ini, kami kecewa betul jika pelayanan rumah sakit tidak seperti yang kita harapkan. Padahal kita di tahun ini juga akan dibuka pelayanan jantung. Sementara penyakit yang ada saja tidak bisa kita akomodir. Apalagi membuka pelayanan lainnya," imbuh Edwar.

 

 

 

 

Selain itu, dalam optimalisasi layanan RSMY sendiri sebelumnya telah dialokasikan sekitar Rp 100 miliar pelayanan BLUD Rumah Sakit Umum M. Yunus Bengkulu. 

Dengan anggaran tersebut, ia menyebut tidak mungkin tidak ada perubahan pelayanan RSMY lebih baik lagi. Apalagi keberadaan RSMY sudah terakreditasi A atau paripurna yang menandakan jika pelayanan sudah sangat baik. 

 

 

 

"Perlu diperhatikan, kita mengalokasikan sekitar 100 miliar rupiah pada tahun 2023 untuk pelayanan BLUD Rumah Sakit Umum M. Yunus. Dan hampir setiap kesempatan kita ketahui kalau Rumah Sakit kita ini sudah teakreditasi tipe A atau paripurna. Ini berarti sudah bisa mengakomodir semua penyakit, namun nyatanya hingga saat ini masih ada keluhan pelayanan dari masyarakat," sampainya. 

 

 

 

Edwar berharap persoalan dan permasalahan yang terjadi dapat dievaluasi oleh Gubernur, sehingga pelayanan rumah sakit yang ada di Bengkulu benar-benar optimal dan mengakomodir semua kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA:Faisal Andriansyah Terpilih jadi Ketua IKA Cendana Bengkulu

BACA JUGA:100 Orang Perangkat Desa Dapat Aliran Dana Rp 280 Juta

 

 

 

"Mudah-mudahan masalah ini menjadi perhatian khusus, dan masalah pelayanan rumah sakit  menyangkut pelayanan dasar yang menjadi perhatian bersama. Mungkin permintaan kami sedikit agak keras, tapi memang terpaksa harus kami sampaikan. Karena yang lebih keras lagi ketika masyarakat meminta bantuan kepada kami di lapangan," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id / pelayanan rumah sakit m yunus bengkulu tak sesuai harapan