Serial Abunawas: Ingin Jadi Petinju

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Perdana Menteri Abudahi bersama istrinya seperti dikutip di laman Majalah Mentari melakukan perjalanan ke luar negeri. Anaknya yang berumur tiga bulan dititipkan kepada Abunawas.

Abunawas merawat anak Abudahi dengan penuh kasih sayang. Dia menganggapnya sebagai anak sendiri. Untungnya selama dirawat Abunawas, anak itu tidak pernah rewel.

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (14) - Mulai Kenal dengan Bung Karno

 

Setelah tiga hari , Abudahi pun kembali. Dia dan istrinya langsung menuju rumah Abunawas untuk mengambil anaknya.

Tapi, betapa kagetnya dia ketika melihat anaknya tidur tengkurap. Padahal di rumah sendiri, tak sekali pun anaknya pernah tidur tengkurap. Hal tersebut membuat Abudahi menjadi berang.

''Abunawas, kenapa kau biarkan anakku tidur tengkurap seperti itu?!'' kecam Abudahi.

 

''Lho, semenjak tinggal disini dia selalu tidur tengkurap seperti itu,'' jawab Abunawas tenang.''Tapi tidurnya selalu pulas, kok!''

''Bukan masalah pulasnya!'' bentak Abudahi, ''Tapi dia belum waktunya tidur tengkurap seperti itu. Lihat, ini akibatnya .. hidungnya jadi pesek seperti ini!''

Abunawas sebenarnya ingin tertawa. Tapi dia khawatir , emosi Abudahi akan semakin meledak. Hanya yang tidak masuk akal,  masak gara-gara tidur tengkurap hidung seorang bayi bisa menjadi pesek.

BACA JUGA:Segarnya Es Lidah Buaya yang Dapat Turunkan Kolestrol

 

''Kau harus bertanggung jawab!'' terdengar lagi amarah Abudahi. ''Kau harus kembalikan hidung bayiku seperti sediakala. Kalau tak sanggup, kau akan kutuntut sepuluh juta dinar! Mengerti?!''

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id / ingin jadi petinju