Nelayan Ilir Talo Menghadap Tuhan Yang Maha Esa

Nelayan Ilir Talo Menghadap Tuhan Yang Maha Esa

Jenazah nelayan siap dimakamkan-Wawan-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Nasib apes dialami Sutaryono (57), nelayan asal Dusun Tegal Rejo, Desa Penago I, Kecamatan Ilir Talo pada  Senin (10/6) sekitar pukul 06.30 WIB, ia tewas setelah perahu yang dikemudikannya untuk mencari ikan, terbalik setelah dihantam ombak setinghi lebih kurang 7 meter. 

BACA JUGA:Serial Abunawas: Ingin Jadi Petinju

 

Kades Penago I Rustam Efendi menceritakan kronologis kejadian bermula saat itu korban berdua bersama anak lelakinya bernama Maryono (30) bermaksud hendak melaut.

Awalnya situasi berjalan normal, namun belum sempat ke tengah laut, tiba-tiba perahu yang ditunpanginya diterjang ombak tinggi sehingga mengakibatkan perahu oleng. 

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (15) - Tinggal Bersama Bung Karno di Kota Bengkulu

 

Parahnya, saat bersamaan, mesin perahu juga mati. Kedua korban akhirnya terpental, namun sang anak berhasil mendekat ke perahu yang terguling sementara Sutaryono tersapu gelombang laut. 

" Memang saat itu ombak sedang tinggi, mereka berdua sudah biasa melaut," sampai Rustam Efendi. 

BACA JUGA:Perpeloncoan Siswa Baru Tidak Boleh Dilakukan Lagi

 

Nelayan lain yang melihat kejadian itu berusaha menolong kedua korban. Sesampainya ditepi  dengan menggunakan sepeda motor, di bawa ke Puskesmas Masmambang, namun takdir berkata lain, nyawa korban tak dapat tertolong. 

" Jenazah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Desa Penago I," sampai Kades. 

BACA JUGA: Makan Buah Alpukat Membuat Anak Lebih Pintar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkuluonline