Vinna Ledy Politisi PKB Kota Bengkulu Minta Jangan Diskiriminasi Masyarakat yang Alami Kesehatan Mental

Vinna Ledy Politisi PKB Kota Bengkulu Minta Jangan Diskiriminasi Masyarakat yang Alami Kesehatan Mental

Vinna Ledy Politisi PKB Kota Bengkulu-Ari-radarbengkulu,disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Menurut anggota DPRD Kota Bengkulu Vinna Ledy Anggraheni SE, stigma dan diskriminasi akan membuat kehidupan sosial kian memburuk dan rentan menimbulkan persoalan yang semakin kompleks.

 

Dikatakan pula bahwa setiap orang yang mengalami persoalan dengan kondisi kesehatan mental layak untuk hidup aman dan nyaman tanpa mengalami stigma dan diskriminasi itu. Maka dibutuhkan peran serta semua pihak untuk sama - sama saling mengingati dan mengayomi.

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop 10 Jutaan Terbaik Tahun 2023

 

Lalu setiap peringatan World Mental Health Day   akan selalu dikampanyekan perlindungan terhadap masyarakat yang mengalami kesehatan mental. 

 

"Namun saya lebih berharap, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 pada 10 Oktober nanti mampu menggerakkan pemerintah daerah, khususnya di Bengkulu agar dapat menjadikan persoalan ini sebagai prioritas agenda dimana setiap orang dapat mengakses perawatan kesehatan mental yang mereka butuhkan," sampainya.

BACA JUGA:Janda Penghuni Warung Liku Sembilan Meninggal Ditimpa Pohon Tumbang, Keluarga Ikhlas

 

Ini juga bertujuan agar jangan sampai gangguan kesehatan mental  yang dihadapi masyarakat berakhir dengan hal-hal aneh seperti gantung diri, memakan kucing, membunuh serta menyakiti diri sendiri seperti yang sempat heboh di sosial media beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Dua Hal Penting Harus Dimiliki Generasi Muda Karakter Mental dan Perilaku

 

"Pemerintah harus merangkul, dan menyediakan kebutuhan sandang pangan dan papannya, agar jangan terjadi hal yang tidak kita inginkan dan mungkin bisa berdampak pada orang lain," sambung politisi PKB ini.

 

Dia menambahkan, masalah kesehatan jiwa tidak serta merta dialami dalam bentuk gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, namun juga mereka yang mengalami masalah-masalah kejiwaan (ODMK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id