Kasus Meninggalnya Satu Keluarga Akibat DBD di Kabupaten Mukomuko Jadi Perbincangan Publik

Kasus Meninggalnya Satu Keluarga Akibat DBD di Kabupaten Mukomuko Jadi Perbincangan Publik

KetuaUmum IDI Bengkulu, dr. Erlina Panca Pitri. M. H-Windi Junius-radarbengkulu,disway.id



RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kasus meninggalnya satu Keluarga sebanyak empat orang di Kabupaten Mukomuko akibat terserang penyakit Demam  Berdarah, beberapa waktu lalu menjadi perbincangan publik.


Bahkan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bengkulu, dr. Erlina Panca Pitri. M. H, juga menyoroti kejadian tersebut.

dr. Erlina Panca Pitri menyatakan dengan adanya korban DBD tersebut merupakan warning untuk masyarakat Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kemajuan Luar Biasa, Gubernur Rohidin Launching Sekolah Digital SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu

Oleh karena itu, dr. Erlina Panca Pitri mengharapkan kepada pemerintah melalui Dinas Kesehatan, memberikan perhatian khusus terhadap DBD tersebut dan turun kelapangan sehingga bisa mencegah kembali terjadi korban dari penyakit DBD.

"Kasus ini menjadi warning untuk kita semua, masyarakat kita harapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan," kata dia.

Pemerintah pun Saya rasa Dinas Kesehatan pasti sudah turun," kata dia usia terpilih menjadi Ketua IDI Cabang Bengkulu, pada Musyawarah IDI Cabang Bengkulu yang diselenggarakan pada Minggu (27/8) di Hotel Grage.

Kemudian dr. Erlina Panca Pitri menambahkan, bagi petugas yang memiliki program dibidang pencegahan DBD harus memberikan solusi kepada masyarakat bagaimana cara terhindar dari penyakit DBD.

BACA JUGA:Sayang Sekali, Minat Masyarakat Bengkulu Selatan Ikut Program PTSL Masih Rendah

"Petugas-petugas yang mempunyai program untuk memberikan warning dan sosialisasi bagaimana masyarakat kedepannya bisa mengerti dirinya untuk terhindar penyakit DBD ini, " sampainya.

dr. Erlina Panca Pitri. M. H, memberikan saran kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta dalam rumah,  jangan biarkan di sekitar rumah ada air yang tergenang dan dalam rumah selalu rapikan.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Polsek Mukomuko Selatan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat

"Kepada masyarakat Kota Bengkulu untuk menjaga kebersihan lingkungannya dan juga rumahnya, jangan ada air yang yang tergenang kemudian baju-baju di rapikan agar tidak bergelantungan karena ini bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk yang menyebabkan DBD," Saranya.


Juga selalu menutup tempat menampung air didalam rumah, yang berpotensi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan DBD,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: