Institusi Keluarga Berencana Teken Kerjasama dengan TNI AD, Dorong Akselerasi Penurunan Stunting dan Tekan AKI

Institusi Keluarga Berencana Teken Kerjasama dengan TNI AD, Dorong Akselerasi Penurunan Stunting dan Tekan AKI

Penandatanganan kesepakatan TNI AD bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu di Rumah Sakit DKT Bengkulu pada pekan pertama September 2023-Adit/Ist-radarbengkulu.disway.id

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Penanggungjawab Program KB atau yang populer dikenal dengan lembaga penyelenggara Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) secara serentak menandatangani atau teken kesepakatan bersama atau kerjasama dengan TNI AD dalam rangka mendorong program percepatan penurunan stunting di tanah air. 

BACA JUGA:Disambut Gembira, Biro Perjalanan Haji Senang Jalur Penerbangan Bengkulu-Jedah Dibuka, Biaya Lebih Murah

 

Acara penandatanganan kesepakatan tersebut berlangsung serentak di seluruh provinsi, kabupaten dan kota pada peresmian aplikasi E-Stuntad dan E-Posyandu, sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi secara dini kondisi bayi. "e-Stuntad merupakan aplikasi untuk mendeteksi, mengintervensi, dan memantau anak stunting."

Peluncuran Aplikasi E-Stuntad dan E-Posyandu serta Webinar Hybrid Motivator Laktasi Workshop dalam Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan TNI AD berlangsung di Aula A. H Nasution Mabesad   Selasa pagi (5/9/2023). 


Foto bersama usai penandatanganan kesepakatan TNI AD bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bengkulu di Rumah Sakit DKT Bengkulu pada pekan pertama September 2023-Adit/Ist-radarbengkulu.disway.id

 

Peluncuran aplikasi tersebut digelar secara online dan ofline yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Dudung Abdurahman, Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) Hasto Wardoyo., S.PoG (K) serta pejabat di lingkup BKKBN dan TNI AD.

Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Rahma Dudung mengatakan, aplikasi E-Stuntad dan E-Posyandu dapat membantu memantau kesehatan ibu, bayi dan menekan angka kematian ibu dan bayi.

BACA JUGA:10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga, Siapa Saja..?

 

Sementara aplikasi E-Stuntad diharapkan membantu dalam pencegahan stunting di tanah air, khususnya lingkungan TNI AD.

"Terdapat sebanyak 506 Faskes di lingkungan TNI AD yang akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam pencegahan stunting. Sehingga nantinya dapat mendorong kemajuan bangsa melalui peningkatan kualitas kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id