Di Utara Bengkulu Jalan Nasionalnya di Tepi Laut, Bikin Bibir Asin dan Ada Tempat Wisata yang Bisa Disinggahi

Di Utara Bengkulu Jalan Nasionalnya di Tepi Laut, Bikin Bibir Asin dan Ada Tempat Wisata yang Bisa Disinggahi

Jalan nasional di tepi laut berada di bagian utara Provinsi Bengkulu tepatnya di kabupaten Mukomuko-tangkapan layar-

Kendati demikian, aroma laut sangat terasa saat melintas. Apalagi saat laut pasang dan musim angin kencang. Air laut yang ditiup angin bisa sampai ke pengendara. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu, Ini Danau Terluas, Terdalam, dan Tertinggi di Indonesia

Bagi yang melintas menggunakan sepeda motor, muka bisa terasa lembab dan bibir terasa asin. Jangan lupa cuci muka sehabis melintas jalan pantai abrasi. Karena muka terasa lengket akibat hembusan angin bercampur butiran air laut. 

 

Bagi pelintas yang ingin beristirahat, monggo mampir. Disepanjang jalan pantai abrasi banyak warung-warung kuliner. Sembari berburu foto dari atas tanggul dan menikmati deburan ombak. 

 

Tidak jauh dari pantai abrasi, sekitar 2 sampai 4 kilometer saja ada objek wisata menarik. Diantaranya Pantai Batung Badoro, Pantai Pandan Wangi, dan Pantai Air Patah. Tiga pantai ini menawarkan wisata pantai hutan Cemara yang masih asri. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Pohon Pariwisata Tumbang dan Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut cerita Japri (51) warga Koto Jaya, Kota Mukomuko, jalan nasional di pantai abrasi pernah dua kali ditelan laut akibat abrasi. Dulu,  pantai atau tepi laut masih berjarak sekitar 1 kilometer, dari titik jalan saat ini. 

 

"Jalan di pantai abrasi itu sudah 2 kali pindah. Penyebabnya karena abrasi. Kalau jalan yang sekarang, sudah masuk HGU PT. Agro Muko," ujar Japri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: