Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW
Khatib : Prof. Dr. H. Mawardi Lubis, M. Pd -Adam-radarbengkulu
a. Perintah Allah SWT terkait dengan pentingnya memberi peringatan, terdapat pada Q.S : 51 (Adz-Dzaariyat, ayat 55)
b. Salah satu tugas Nabi Muhammad SAW adalah memberi peringatan, terdapat pada Q.S : 33 (Al-Ahzaab, ayat 45), Q.S : 87 (al-A’la, ayat 9-10), Q.S : 88 (al-Ghsyiyah, ayat 21), dan Q.S : 36 (Yaa Siin, ayat 11)
c. Salah satu nama lain dari Al-Qur’an adalah Al-Dzikr (peringatan), terdapat pada Q.S : 15 (Al-Hijr, ayat 9)
d. Perintah untuk mengingat Allah SWT (isi peringatan) terdapat pada Q.S : 2 (Al-Baqarah, ayat 152)
e. Peringatan (perayaan) Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan bagian dari mengagungkan syi’ar (simbol kebesaran) agama Allah swt terdapat pada Q.S : 22 (Al-Hajj, ayat 32).
3. Metode
Metode yang sering digunakan oleh para da’i/da’iyah (ustadz/ustdzah) dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ada yang berupa monologis seperti khutbah dan ada yang berupa dialogis seperti ceramah/taushiyah yang diselingi dengan tanya jawab.
4. Tujuan
Tujuan dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW adalah :
a. Untuk menyampaikan dan menceritakan kembali kisah tentang kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW pada khususnya.
b. Menyampaikan pesan-pesan atau wawasan yang terkait dengan ajaran Islam pada umumnya. Seperti wawasan tentang Iman, Islam, dan Ihsan (akhlak).
5. Manfaat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu