PLN Teken Kerja Sama Pendanaan Transisi Energi Bersama AIIB dan PT SMI

PLN Teken Kerja Sama Pendanaan  Transisi Energi Bersama AIIB dan PT SMI

Disaksikan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Presiden AIIB Jin Liqun dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memperlihatkan bukti kerjasamanya-Adam/Ist-radarbengkulu

 

"Dukungan pembiayaan tentu sangat penting untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia. Kemitraan ini tentu dapat mewujudkan komitmen PLN dalam upaya meningkatkan porsi energi terbarukan ke bauran energi di Indonesia," urai Darmawan.

Lebih lanjut dikatakan, selama 3,5 tahun terakhir ini PLN telah bertranformasi dalam membangun kelistrikan lebih hijau yang berbasis pada energi baru terbarukan (EBT).

Hal ini dimulai dengan perusahaan merancang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) lebih hijau dan membatalkan rencana 13,3 Gigawatt (GW) PLTU berbasis batu bara.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Perusahaan Plat Merah Berkedudukan di Mukomuko

 

Selain itu, komitmen penuh PLN dalam transisi energi juga diwujudkan dengan perencanaan RUPTL kelistrikan nasional dengan penambahan 51,6 % pembangkit dari EBT. 

PLN terus berinovasi dalam melakukan akselerasi pengembangan EBT di tanah air sampai dengan 75 % atau sebesar 60 GW di tahun 2040 dari total kapasitas kelistrikan keseluruhan.

 

"Upaya ini sejalan dengan target Net Zero Emissions di tahun 2060. PLN sekarang tidak hanya berfokus menyediakan energi listrik, tetapi juga fokus pada lingkungan," tambah Darmawan.

Sementara itu Presiden AIIB Jin Liqun mengatakan, kemitraan ini untuk memfasilitasi transisi Indonesia demi pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan perubahan iklim. 

BACA JUGA:Bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko Dianiaya

 

Jin Liqun berharap, melalui kemitraan ini dapat mendorong Indonesia menjadi negara terdepan dalam memimpin transisi energi dari berbasis fosil ke energi baru terbarukan di kawasan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu