Nasib Proyek Jalan TOL Bengkulu - Lubuklinggau Belum Jelas

RADAR BENGKULU - Nasib proyek Pembangunan jalan TOL Bengkulu - Lubuklingau masih belum ada kejelasan kapan akan dilanjutkan. Kendati demikian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menyatakan pihaknya akan mempertanyakan kelanjutan pembangunan TOL itu. 

 

"Kita akan tanyakan lagi ke pemerintah pusat," tegas Rohidin.

 

Rohidin mengatakan, penyampaian aspirasi atas kepastian lajutan jalan tol Bengkulu ke Libuk Linggau itu sangat penting. Karena dalam peresmian jalan tol Bengkulu-Taba Pananjung pada Juli lalu, Presiden Joko Widodo telah memastikan, pembangunan tol Bengkulu akan berlanjut pada tahun 2024 mendatang. Terlebih APBN 2024 juga sedang tengah dibahas oleh pemerintah pusat. 

"Saya kira penting untuk menyampaikan aspirasi ke pusat. Apapun itu keputusan sebenarnya," tuturnya. 

BACA JUGA:Mendadak Viral, Segerombolan Kerbau Masuk Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Petugas Tol Kemana?

Dorongan kepastian lanjutan pembangunan tol Bengkulu ke Lubuk Lingau itu, menurut Rohidin tidak hanya bisa dilakukan oleh pemprov saja. Namun semua pihak, harus ikut berjuang bersama, mendorong pemerintah pusat, menganggarkan pembangunan lanjut tol tersebut.Baik itu, dari anggota DPR RI dan DPD RI dari Provinsi Bengkulu. Tokoh-tokoh masyarakat juga diminta ikut mendorong pemerintah pusat. 

 

"Perlu supporting bersama. DPR RI, DPD RI dan tokoh masyarakat Bengkulu. Dibutuhkan suara yang produktif. Agar Bengkulu bisa menjadi perhatian," beber Rohidin.

Rohidin menegaskan, ketika pembangunan tol Bengkulu ke Lubuk Linggau itu berlanjut. Maka mampu mendongkrak ekonomi daerah. Bahkan mampu menjadi gerbang ekonomi sumatera. Maka akses infrastruktur yang cepat, menjadi kunci bangkitnya ekonomi wilayah. 

"Maka dibutuhkan lanjutan pembangunannya," ujarnya. 

BACA JUGA:Diresmikan Presiden, Tol Bengkulu -Lubuk Linggau Dilanjutkan

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, S. IP. M. AP menegaskan,  lanjutan pembangunan tol Bengkulu itu harus ada kepastian. Jika tidak, maka tol Bengkulu-Taba Penanjung yang saat ini sudah beroperasi, tidak akan memberikan dampak signifikan untuk daerah. 

Sumber: radar bengkulu