Tingkatkan Semangat Gotong Royong, Model Kegiatan TMMD Dapat Dijadikan Contoh Membangun Wilayah

Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Inf Aswin Suladi menambahkan, dalam acara penutupan TMMD, Kodim 0408/BS juga menggelar kegiatan pelayanan kesehatan, pasar murah, dan UMKM. Tujuannya, agar kegiatan penutupan TMMD lebih meriah dan tentunya bermanfaat bagi warga sekitar. 

BACA JUGA:Pelajar SMPN 10 Bengkulu Selatan Ramai-Ramai Datangi Kantor Desa Gindo Suli

 

Dalam kegiatan ini Kodim juga membagikan bingkisan sembako kepada warga yang membutuhkan. Sehingga warga yang hadir merasakan kepedulian dan perhatian yang besar dari TNI untuk masyarakat.

"Kami sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Kembang Ayun yang telah mendukung dan berperan aktif selama kegiatan TMMD. Sehingga, kegiatan ini dapat selesai dengan sukses. Kami juga berharap agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan seluruh hasil pembangunan, namun tolong dirawat dengan baik," papar Aswin.

Program pembangunan TMMD ke 118 resmi ditutup oleh Danrem 041Garuda Emas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen -Fahmi-radarbengkulu

 

 

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip,M.Si mengatakan, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan mengapresiasi kegiatan TMMD yang dilakukan Kodim 0408 BS- Kaur. Dimana dalam Kemanunggalan ini dalam satu kesatuan bersatu melayani masyarakat.

"Kalau pembangunan fisik yang dilakukan itu hanya sekadar titik permulaannya saja. Untuk itu, kolaborasi itu sangat penting. Tidak mungkin hal yang sangat penting dalam pembangunan daerah kita lakukan sendiri. Harus bersama - sama, dengan kesatuan yang diikat dalam NKRI,"ungkap Sukarni.

 

Kedepannya pihak Eksekutif dan Legislatif akan berkolaborasi untuk terus meningkatkan pembangunan. Dan itu pasti akan dilakukan. Karena, dalam suatu wilayah tidak akan mampu untuk bekerja sendiri. Dan kolaborasi ini bentuk keharusan yang harus dilakukan.

Begitu juga yang disampaikan oleh Ketua DPRD Barli Halim,SE. Ia mengatakan, dalam meningkatkan pembangunan, khusus di Bengkulu Selatan pihaknya akan ikut berkolaborasi dalam melakukan pembahasan prioritas pembangunan. Apalagi kalau dilihat dari pembangunan yang dilakukan TNI dan seluruh elemen di Desa Kembang Ayun sangat bagus.

 

"Untuk melanjutkan pembangunan ini, selain melalui APBD, masih banyak jalan yang lain yang bisa kita lakukan. Banyak contoh yang mana program pusat, Pemerintah Provinsi bisa kita masukkan dalam program daerah. Sehingga, pembangunan bisa terus berlanjut. Kalau semua kita tumpukkan di APBD, kemungkinan tidak akan semua bisa terkaver,"pungkas Barli.(*) 

Sumber: radarbengkulu