Jangan Bingung dan Ragu Lagi, Ini Cara Mendaftar Asuransi Jiwa yang Benar

Jangan Bingung dan Ragu Lagi, Ini Cara Mendaftar Asuransi Jiwa yang Benar

cara mendaftar asuransi jiwa dan kesehatan-ist-

 

4. Mengisi SPAJ atau SPAK

Jika anda sudah membaca ilustrasi asuransi dengan benar juga setuju dengan persyaratan yang anda terima, anda akan menerima SPAJ ( surat permintaan asuransi jiwa ) atau SPAK ( surat perintaan asuransi kesehatan ). 

Keduanya ini tentunya berisi tentang informasi yang penting juga terinci terkait dengan data diri anda sebagai calon nasabah. Pada tahapan ini juga pihak asuransi meminta beberapa dokumen kesehatan tambahan seperti hasil chek up medical, guna untuk mengetahui kondisi kesehatan dari calon nasabah juag menentukan besaran manfaat pertangunggan yang akan diterima. 

Dalam pengisian SPAJ atau SPAK anda harus mengisi dengan jujur supaya asuransi yang diterima juga maksimal. Selain itu juga data yang anda berikan akan menentukan apakah pengajuan calon nasabah akan diterima atau ditolak oleh perusahaan asuransi. 

BACA JUGA:Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban KA Argo Semeru yang Anjlok di Kulon Progo

5. Hasil seleksi dari underwriting

Jika proses peninjauan dan seleksi dilakukan sesuai dengan SPAJ dan SPAK, pihak dari underwriting akan memberikan keputusan, ialah sebagai berikut;

a. Pengajuan asuransi disetujui

b. Perusahaan asuransi menyetujui dengan tambahan premi

c. Pengajuan asuransi ditolak

BACA JUGA:Jasa Raharja dan Korlantas Polri Cek Kesiapan Posko Keamanan Mandalika

Seleksi ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti kesehatan dan usia dari calon nasabah. Jika semakin sehat nasabah, atau tidak adanya mengidap penyakit dan tidak ada resiko penyakit yang berbahaya, kemudian usianya produktif,maka proteksi yang akan diterima makin maksimal.

Apabila semua tahapan sudah dilalui, asuransi akan aktif dan nasabah pun bisa mendapatkan proteksi sesuai dengan kebutuhan juga kondisi kesehatannya. ‘

Itulah tadi beberapa cara atau tahapan dalam melakukan pendaftaran asuransi yang baik juga benar. Memang tahapan yang dilakukan cukup panjang, namun hal ini agar calon nasabah bisa memahami manfaat apa saja yang akan diperoleh sehingga nasabah tidak merasa dirugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: