Sangat Mewah, Pembangunan Perpustakaan Daerah Bengkulu Selatan Diperkirakan Tepat Waktu

Sangat Mewah, Pembangunan Perpustakaan Daerah Bengkulu Selatan Diperkirakan Tepat Waktu

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajuddin,S.Sos bersama Kepala Dinas Perpustakaan Sri Gusti Sabana melihat langsung kondisi pembangunan Perpusda yang berada di Lapangan Sekundang -Fahmi-radarbengkulu

 

Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan percepatan informasi setelah masuk kedalam Pusda, serta Pengenalan budaya Bengkulu Selatan yang selama ini memang sudah terkikis.

Perpusda ini bukan hanya tempat masyarakat membaca buku, tetapi  literatur yang ada terjadi di Bengkulu Selatan akan ada di dalam Pusda.

BACA JUGA:Efek Domino Manna Expo, UMKM Bengkulu Selatan Akan Belajar Memanfaatkan Lidi Sawit

 

Pembangunan Pusda ini, paparnya, merupakan upaya dari Dinas Perpustakaan yang ada di Bengkulu Selatan untuk mengambil Dana Alokasi Khsusus yang ada di Pusat. Hal ini merupakan inovasi yang luar biasa.

Untuk selanjutnya, mungkin melalui Dana Alokasi Umum yang ada di daerah untuk melengkapi fasilitasnya. Tetapi, itu belum bisa dipastikan. Karena, untuk tahun 2024 beban  anggaran sudah cukup besar. Seperti dana untuk Pemilu dan Pilkada.

BACA JUGA:19 Aliran Kepercayaan Masuk Daftar Pengawasan di Bengkulu Selatan

 

Kepala Perpustakaan Daerah Bengkulu Selatan, Sri Gusti Sabana mengungkapkan, untuk DAK yang diterima Bengkulu Selatan dalam pembangunan Pusda sebesar Rp 9,26 Miliar. Dari kabupaten di Provinsi Bengkulu, ada tiga kabupaten yang mendapatkan DAK tersebut. Yakni Seluma, Bengkulu Selaltan, Kepahiang.

 

"Dengan dana yang sama, di Seluma dua lantai tanpa lif. Di Seluma dua lantai tanpa lif dan Bengkulu Selatan empat lantai menggunakan lif. Bahkan untuk setiap lantainya sudah ada semua fungsinya. Mulai lantai pertama khusus untuk anak dan difabel. Lantai dua untuk baca umum. Lantai tiga untuk studio untuk melihat sejarah Bengkulu Selatan. Lantai empat perkantoran untuk Kepala Dinas. Karena, Pusda merupakan layanan dan proto (lantai atas) 8 kali 4 meter cafe literasi untuk berjualan nantinya masyarakat bisa membaca sambil bersantai,"pungkas Sri Gusti.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu