Program Makan Siang Gratis Libatkan UMKM Se Indonesia, Ini Cara Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Bangsa

Program Makan Siang Gratis Libatkan UMKM Se Indonesia, Ini Cara Prabowo-Gibran Bangkitkan Ekonomi Bangsa

Solusi cegah polarisasi politik ekstrem adalah pilpres sekali putaran-Ist-

 

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal memberikan makan siang gratis dan bantuan gizi kepada 82,9 juta orang jika terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024.

 

Dalam pelaksanaan program tersebut, pasangan ini berkomitmen akan melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk pendistribusiannya

 

Menanggapi hal itu, pelaku UMKM dari Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Raka Aditya menyambut baik komitmen Prabowo-Gibran dalam membangun kerja sama dengan pengusaha lokal untuk pendistribusian program pemberian makan siang gratis bagi anak di Indonesia. 

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Diyakini Mampu Mendatangkan Banyak Investor di Proyek IKN Nusantara

Menurutnya, hal itu sebagai bukti bahwa program tersebut konkret dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Sebab, bukan hanya bertujuan meningkatkan gizi, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian nasional di sektor rill karena melibatkan para pelaku usaha rakyat di seluruh daerah di Indonesia. 

 

“Salah satu sektor penggerak ekonomi masyarakat adalah bertumbuh kembangnya UMKM. Para pelaku UMKM dengan segala jenisnya tentu menjadi bagian pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Usaha susu hingga kuliner bagian dari usaha rakyat, tentunya bisa berperan sentral dalam rangka pelaksanaan program makan siang gratis,” kata Raka Aditya kepada wartawan, Jumat (8/12). 

BACA JUGA:Prabowo Jadi Presiden, Program Makan Siang Gratis, KIS Hingga PKH Jadi Prioritas

Koordinator penggerak UMKM di Banten ini menjelaskan, dengan melibatkan para pelaku UMKM dalam program makan dan susu gratis yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran, menjadi angin segar bagi mereka disaat tingkat jual beli sedang melemah.

 

“Para pelaku UMKM susu dan kuliner inilah yang membantu menyediakan sekaligus mendistribusikan sesuai mekanisme teknis yang ditetapkan. Dan satu lagi catatannya, para pelaku UMKM tersebut juga yang akan menjadi pengawas keberlangsungan program tersebut karena mereka yang melaksanakannya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: