Pengembangan Berkelanjutan dari Smart Grid, PLN Jajaki Kerja Sama Dengan Perusahaan Asal UEA

Pengembangan Berkelanjutan dari Smart Grid, PLN Jajaki Kerja Sama Dengan Perusahaan Asal UEA

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama Group CEO and Managing Director TAQA Jasim Husain Thabet berfoto bersama pejabat lain-Adam/ist-radarbengkulu

Darmawan menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin ini bukan sebuah kolaborasi pada satu kawasan, tetapi secara global. Maka dari itu, PLN tengah menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk pengembangan smart grid.

BACA JUGA:Waspada Hujan Deras, Petir dan Angin Kencang, Ini Tips dari PLN

 

“Seperti kemarin kita juga ada kerja sama dengan Global Power System Transformation Consortium (G-PST). Dalam perancangan ini kita membangun suatu sistem dengan state of the art dengan teknologi yang paling canggih, sehingga kita mampu menjalankan transisi energi ini berjalan dengan smooth,” tutur Darmawan.

Group CEO and Managing Director TAQA, Jasim Husain Thabet mengatakan antusiasmenya melakukan kerja sama dengan PLN akan mendorong perubahan transformasional yang selaras dengan pengembangan smart grid.

BACA JUGA:Masyarakat Manna Mengeluh Jalan Umum Masuk Dalam Pagar PLN

 

"Fokus pada peningkatan kapasitas untuk memanfaatkan energi terbarukan hingga desain yang lebih sempurna adalah kunci evolusi kita menuju masa depan berkelanjutan," ujarnya.

Jasim menekankan bahwa untuk menciptakan sebuah inovasi yang lebih maju, kolaborasi adalah kunci utama untuk menciptakan sebuah ekosistem distribusi kolaboratif guna mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.

BACA JUGA:Terbanyak di Asia Tenggara! PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hydrogen

 

"Terima kasih atas dukungan dan inisiatif yang telah diberikan oleh PLN. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang lebih terang dan berkelanjutan untuk semua," tutupnya.

TAQA adalah grup utilitas dan energi terdiversifikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, serta memiliki investasi signifikan dalam aset pembangkit listrik, air, transmisi, dan distribusi.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu