Ditengahi Pemda Kaur, Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera Tidak Hadir Saat Rapat Mediasi

Ditengahi Pemda Kaur, Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera Tidak Hadir Saat Rapat Mediasi

Suasana rapat mediasi yang digelar di Distan Kaur-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Permasalahan yang  terjadi antara PT. Dinamika Selaras Jaya (PT.DSJ) dengan Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS) difasilitasi oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Kaur melalui Dinas Pertanian, Senin (18/12). 

Rapat mediasi itu dihadiri Direksi PT DSJ, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Saryoto, S.Sos, M.Ling, Kapolres Kaur , AKBP Eko Budiman, S. IK, M. IK, M. Si didampingi Kasat Intelkam, Iptu Samsul Rizal, SH serta undangan lain.

BACA JUGA:Diikuti 31 Sekolah, SMAN 10 Kaur Gelar Pentagon Expo X

 

Berhubung waktu yang sudah ditentukan perwakilan Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS) tak kunjung juga hadir. Padahal mediasi ini dilakukan supaya permasalahan PT. DSJ dan PPSS menjadi terang. Tidak menimbulkan keresahan ditengah masyarakat yang sebentar lagi akan menghadapi tahun baru. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Lianto SP. mengatakan, Program Revitalisasi Perkebunan di Kabupaten Kaur tidak ada sama sekali. Terutama disektor perkebunan sawit. Harap masyarakat memahami dan mengetahui data yang sebenarnya dan jangan mudah termakan informasi yang tidak berdasar. 

BACA JUGA:Polres Kaur Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

 

"Hingga saat ini program revitalisasi sektor perkebunan di Kabupaten Kaur tidak ada. Nol. Ini penting dikemukakan agar masyarakat tidak salah paham," kata Lianto. 

 Di Kabupaten Kaur,  berdasarkan data dan dokumen terkait revitalisasi perkebunan, tidak ditemukan realisasi revitalisasi di Kabupaten Kaur. Tidak ada samasekali. 

BACA JUGA:Setelah 3 Tahun Mengabdi di Kaur, Ketua PN Bintuhan Pindah Tugas ke PN Bale Bandung

 

Untuk itu, masyarakat yang tergabung dalam PPSS untuk memahami keadaan yang sebenarnya. Jangan sekadar ikut-ikutan tanpa adanya data dan bukti yang benar tentang revitalisasi perkebunan.  (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu