5 Gereja Terbesar di Dunia Dengan Arsitektur yang Indah, Berikut Sejarah Singkatnya

Di balik kemegahan dan estetikanya, gereja ini dianggap sebagai pusat agama Katolik. Nilai sejarah Katolik ditunjukkan dengan adanya karya seni “Pieta” karya Michelangelo dan “Baldacchino” karya Bemini yang tergolong keajaiban budaya dan sejarah.

Selain itu, lokasi Basilika Santo Petrus dekat dengan kediaman Paus Roma, itulah sebabnya upacara-upacara terpenting umat Katolik sering diadakan di sana.

BACA JUGA:Kamu yang Suka Tantangan? Coba Menginap di Hotel Angker Ini

2. Basilika Bunda Maria Aparecida, Brasil

Basilika Katedral Bunda Maria Aparecida adalah gereja terbesar kedua di Brasil. Saking besarnya, diperkirakan katedral ini mampu menampung 30.000 jamaah.

Selama perayaan besar keagamaan, hingga 300.000 jamaah berkumpul di area luar gedung. Gereja seluas 12.000 meter persegi ini menampilkan gaya arsitektur periode Revval Romanesque.

Model arsitektur dengan tampilan modern yang diperkaya dengan interior estetis. Kubah Basilika Bunda Maria Aparecida tingginya 70 meter dan menara besarnya setinggi 102 meter.

Di dalam bangunan juga terdapat patung Perawan Aparecida dari tanah liat. Patung ini dinamakan Black Mary karena warnanya yang coklat tua.

Sejarah Gereja Basilika Bunda Maria Aparecida ini mulai dibangun pada tahun 1955 dan diresmikan pada tahun 1984, dan telah menjadi tujuan wisata terbaik di Brazil. Katedral ini menyambut jutaan wisatawan setiap tahunnya untuk mengunjungi situs ziarah Katolik.

Gambar Bunda Maria Aparecida, yang dianggap sebagai santo pelindung Brasil, diyakini memiliki kekuatan ajaib. Ini adalah objek wisata.

 

3. Katedral Milan, Italia

Katedral terbesar ketiga di dunia adalah Katedral Milan yang terletak di Italia. Gereja ini memiliki luas 11.706 meter persegi.

Uniknya, sejarah Katedral Milan dibangun selama enam abad, mulai tahun 1386 hingga 1965. Menampilkan arsitektur Orientalis dengan corak Gotik Prancis, bangunan Katedral Milan memiliki kubah Renaisans berbentuk segi delapan.

Sumber: