Sedang Disiapkan, Dinas Sosial Bengkulu Selatan Berikan Bantuan Program Pena
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,S.STP.M.Si-Fahmi-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan memberikan bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Ini diberikan untuk masyarakat yang berakhirnya masa kepesertaannya dikarenakan kondisi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah tidak terpenuhinya kriteria kepesertaannya lagi.
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,S.STP.M.Si mengatakan, dengan batuan Pena itu diharapkan bisa membuat masyarakat mandiri. Yaitu, berdiri dengan kaki sendiri secara ekonomi lewat program-program usaha. Program pengembangan ekonomi ini mencakup beberapa jenis usaha berbeda. Seperti kerajinan, jasa, pangan, pertanian atau pembibitan.
BACA JUGA:Demi Kenyamanan Masyarakat, Polres Bengkulu Selatan Pimpin Apel Pengamanan Malam Natal Tahun 2023
"Nantinya dengan Pena akan memberikan masyarakat berupa pelatihan dan modal untuk pengembangan usaha. Graduasi bisa saja terjadi dari dua kemungkinan. Mulai dari inisiatif KPM itu sendiri,ataupun dorongan dari pendamping sosial yang ada dilapangan. Bantuan ini akan kita salurkan berupa barang sesuai nominal yang diberikan. Baik dari Kementerian Sosial ataupun Balai lainnya,"papar Efredy Minggu, 24 Desember 2023.
Caranyapun cukup gampang. Kalau mantan KPM itu memiliki usaha tinggal mengirimkan foto dan persyaratannya ke Dinas Sosial. Nanti Dinas Sosial akan mengirimkannya dan tim dari Kementerian Sosial akan melakukan penilaian apakah usaha ini layak dibantu ataupun tidak.
BACA JUGA:Rupiah Mengalir Deras ke Bengkulu Selatan jika Mampu Memaksimalkan Potensi Perikanan Budidaya
Untuk bantuan Pena ini akan diberikan modal dari Kementerian. Ia akan mendapatkan modal usaha minimal 5 juta rupiah.
Tetapi untuk saat ini, dari Bengkulu Selatan hanya baru ada tiga orang yang mengusulkan. Yaitu usaha kue dua orang dan bengkel las satu orang. Tetapi tiga orang ini mendapatkan bantuan berupa alat dengan nominal uang Rp 2.400.000. Tetapi berasal dari Pena Berdikari Balai Besar Padang.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Sudah Siapkan Program Pencegahan Pernikahan Dini
"Untuk tahun 2024 kita juga akan mengusulkan ke Kementerian. Bahkan saat ini sudah ada Graduasi sebanyak enam orang yang sudah mengusulkan. Kita tinggal mengisi format yang dikirim Kementerian. Tetapi untuk jumlah yang diusulkan kemungkinan akan bertambah. Karena belum semuanya kita data siapa - siapa saja yang mempunyai usaha,"pungkas Efredy. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu