Tahun Baru di Provinsi Bengkulu Tanpa Petasan, Kejadian Petasan Meledak di Tangan Wabup Kaur jadi Contoh

RADAR BENGKULU – Dalam menghadapi malam tahun baru, Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam merayakan momen pergantian tahun. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menekankan pentingnya untuk tidak membunyikan petasan dan menghindari tempat-tempat wisata yang dapat membahayakan.

 

Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan imbauan Tahun baru tanpa petasan di provinsi Bengkulu.

"Pertama kita minta masyarakat untuk tidak main petasan. Kedua, hindari tempat-tempat wisata yang ada unsur membahayakan. Rayakan saja penyambutan tahun baru ini dengan suasana sederhana di rumah."

BACA JUGA:Ini Jenis dan Merk Petasan Yang Meledak di Tangan Wabup Kaur, Ditemukan Pesan di Tabung Petasan

Gubernur menyarankan agar malam pergantian tahun diisi dengan kegiatan refleksi diri, mengevaluasi perjalanan sepanjang tahun, dan memberikan perhatian kepada kebaikan pada orang lain.

 

Imbauan ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya petasan, yang dapat menyebabkan luka, cacat, bahkan kematian.

BACA JUGA:Cara Aman Mainkan Petasan Luncur Agar Tidak Meledak Ditangan

Gubernur mengingatkan kasus yang terjadi di Kabupaten Kaur, di mana Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim kehilangan jari tangan kirinya akibat petasan yang meledak saat menyambut tahun baru 2023.

 

Sementara itu, penjual kembang api dan mercon, Ira Aripto, mengharapkan penjualan tahun ini dapat mencapai keuntungan seperti tahun sebelumnya. Meskipun malam pergantian tahun masih beberapa hari lagi, ia mencatat bahwa penjualan hari pertama sudah cukup baik, dengan harapan stok dagangannya habis terjual.

BACA JUGA:Terdengar Dentuman Keras, Bos Barang Rongsokan di Kaur Meninggal Dunia

"Keuntungan dari penjualan bisa sampai jutaan, tapi modal jualnya juga cukup besar. Paling kecil Rp3 juta untuk modal saja,” ujarnya

Sumber: