Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun yang Harus Dipelajari dan Dilaksanakan

Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun yang Harus Dipelajari dan Dilaksanakan

Doa akhir dan awal tahun pada awal tahun 2024, teks bahasa Indonesia -Ist-

 

RADAR BENGKULU - Dalam Islam, bacaan doa tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari, termasuk saat tahun baru. Membaca doa bisa menjadi salah satu cara mengisi waktu tahun baru dengan hal-hal yang bermanfaat.

 

Doa merupakan wujud kepasrahan umat Islam kepada Allah SWT. Dalam doa yang kita panjatkan ada rasa syukur, harapan ampunan dan harapan terkabulnya keinginan kita. Lalu bagaimana cara membaca doa di akhir tahun dan awal tahun?

 

Doa awal dan akhir tahun Faktanya, tidak ada bukti yang menjelaskan doa pertama dan Tahun Baru Masehi.

Namun ada doa awal dan akhir tahun Hijriah yang bisa dibaca. Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah, dikutip dari website resmi Nahdlatul Ulama (NU;Maslakul Akhyarand; Karya Habib Utsman bin Yahya, mufti Jakarta pada abad ke-19 dan ke-20.

 

Doa Akhir Tahun

Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

Terjemahan: "Ya Tuhanku, aku berdoa untuk mengampuni perbuatanku yang Engkau tegur tahun ini. Aku tidak sempat bertaubat, tetapi atas rahmat-Mu Engkau mengampuni perbuatanku, Engkau mampu menyiksaku, (dosa) yang Engkau perintahkan padaku. bertaubat - arti durhaka kepadamu ketika aku lari darinya. Tuhan, aku mohon padamu terimalah amalku tahun ini yang berkenan kepada-Mu, yang telah Engkau janjikan kepadaku pahalanya. "

 

Doa Awal Tahun

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: