Indahnya Air Terjun Tirta Mandiri di Kebun Teh Kabawetan Kepahiang Bikin Wisatawan Lupa Pulang

 Indahnya Air Terjun Tirta Mandiri   di Kebun Teh Kabawetan  Kepahiang Bikin  Wisatawan Lupa Pulang

Objek Wisata Air Terjun Tirta Mandiri Desa Tangsi Duren -Nanda Afriandi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Objek Wisata Kebun Teh Kabawetan, Kabupaten Kepahiang merupakan tempat wisata yang sangat bagus untuk dikunjungi wisatawan. Menariknya, disini kita tidak hanya menikmati kebun teh saja. Soalnya, disini juga ada objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri yang berada di Desa Tangsi Duren.

Air Terjun Tirta Mandiri ini mulai dibuka pada tahun 2019 oleh seluruh warga Desa Tangsi Duren. Namun, pada awal buka hingga tahun 2020 masih sepi pengunjung dikarenakan pasca Covid 19.

BACA JUGA:Tetap Diminati Pelancong, Bendung Seluma, Objek Wisata Penuh Kenangan

 


Jembatan panjang yang dibangun di atas lahan pertanian warga Tangsi Duren-Nanda Afriandi-radarbengkulu

Menurut salah seorang pengurus Objek Wisata Air Terjun Tirta Mandiri Desa Tangsi Duren, Afif Mahiru Wibowo (19), objek wisata ini mulai ramai pengunjung setelah berakhirnya wabah penyakit covid 19.

''Pada tahun 2021 hingga saat ini ramai pengunjung. Khususnya pada hari Sabtu dan Minggu serta hari-hari besar seperti Idul Fitri dan hari besar lainnya,'' ujar Afif Mahiru Wibowo kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID Senin, 22 Januari 2024.

BACA JUGA:Membludak Pengunjung, Objek Wisata Pantai dan Muara Cemoro Sewu Diprioritaskan Pengamanannya

Yang menarik dari wisata ini ialah, selain air terjun juga ada jembatan panjang yang dibangun di atas lahan pertanian warga Tangsi Duren.

Kemudian, dikelilingi dengan pemandangan pegunungan yang hijau dan ditambah warga yang bertani di sawah dan lahan sayur-sayuran serta dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk yang banyak, toilet pria dan wanita serta mushala tempat ibadah.


Pemandangan pegunungan yang hijau-Nanda Afriandi-radarbengkulu

 

"Wisata Air Terjun Tirta Mandiri ini sudah mengalami renovasi.  Sebelumnya jembatan yang terbuat dari bambu,dan sekarang sudah menggunakan tiang besi dengan pagar kawat dan dialasi dengan papan kayu. Kemudian, ada juga pembuatan pondok tempat duduk, mushala, kamar mandi dan lain sebagainya,sehingga biaya total renovasi sebesar Rp 400.000.000.''

 Sedangkan untuk tarif masuk perorangnya Rp 10.000 dan parkir sepeda motor Rp 2.000. Untuk mobil Rp 5.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu