Ini Loh 5 Urutan Terbesar Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Provinsi Bengkulu

Ini Loh 5 Urutan Terbesar Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Provinsi Bengkulu

sektor apa saja yang masuk 5 besar dalam ekonomi kreatif di Bengkulu Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, baiknya pahami dulu apa itu ekonomi kreatif-naura-

 

RADAR BENGKULU - Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia kerap disebut sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Karena itu, tak heran jika banyak yang bertanya apa saja ekonomi kreatif di Indonesia. 

Dalam pendataan di Bengkulu yang sudah di kumpulkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu terhadap pelaku ekonomi kreatif di tahun 2022.

Data sementara dari orang-orang ekonomi kreatif di Bengkulu ini ada sebanyak 476.

Dari jumlah 476 tersebut, terbagi lagi menjadi 17 sub sektor.

Dari jumlah 476 tersebut, ada 5 (lima) urutan terbesar yang ada di Bengkulu. 

Pertanyaan mengenai sektor apa saja yang masuk 5 besar dalam ekonomi kreatif di Bengkulu? Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, baiknya pahami dulu apa itu ekonomi kreatif. 

BACA JUGA:6 Tempat Makan Murah di Pacitan dan Berbagai Kuliner Enak

BACA JUGA:8 Tempat Wisata Ala Jepang di Jogja Bernuansa Negeri Sakura yang Wajib Dikunjungi!

Menurut Valentine Siagian, dkk, dalam buku Ekonomi dan Bisnis Indonesia (2020), ekonomi kreatif adalah proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa, yang dalam prosesnya membutuhkan kreativitas dan kemampuan intelektual.

Sedangkan Abu Muna Almaududi Ausat dalam buku Ekonomi Kreatif, mendefinisikan Ekonomi kreatif adalah cara pandang terhadap ekonomi yang mengutamakan inovasi, kreativitas, dan cara berpikir baru. 

Di Indonesia, sektor ekonomi kreatif telah diatur dalam Undang-Undang Ekonomi Kreatif No. 24 Tahun 2019 sebagai produk kebijakan dari Kemenparekraf.

Dalam UU tersebut, disebutkan bahwa ekonomi kreatif adalah proses monetisasi kekayaan intelektual yang berasal dari kecerdikan manusia di bidang tradisi, budaya, penyelidikan ilmiah, dan pengembangan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: