Ini Loh Manfaat Aplikasi APO BUEK dari Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Ini Loh Manfaat Aplikasi APO BUEK dari Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Aplikasi APO BUEK yang berbasis digital yang merupakan inovasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu-ist-

 

RADAR BENGKULU - Aplikasi APO BUEK yang berbasis digital yang merupakan inovasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, sudah di unduh oleh ribuan lebih pengguna dan akan terus di optimal kan dengan cara menambahkan koleksi buku-buku yang baru dan bermanfaat.

Untuk memenuhi indeks baca keberadaan perpustakaan sangat penting, selain berfungsi sebagai tempat belajar, wahana dalam mencari informasi dan ilmu yang tidak hanya mencerdaskan namun juga memberdayakan masyarakat.

Indeks baca harus dikuatkan berupa pembangunan sarana dan fasilitas yang nyaman, pemanfaatan bahan bacaan dan budaya membaca. 

BACA JUGA:Inovasi Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Untuk Meningkatkan Literasi Terus Ditingkat

BACA JUGA:10 Tempat Kuliner di Jembatan 5 Jakarta Barat Yang Wajib Dijelajahi Saat Libur Imlek

Untuk memaksimalkan keberadaan perpustakaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M. Pd menyediakan Cafe Literasi yang bisa didatangi oleh segala kalangan masyarakat.

Guna di bangunnya cafe literasi ini untuk mewadahi para penggiat literasi di provinsi Bengkulu. Seperti pendongeng, penulis buku untuk mereka guna menuangkan ide-ide, berdiskusi dan menciptakan inspirasi di cafe ini nantinya. 

BACA JUGA:Lebih Bersahabat, Mahasiswa Manfaatkan Pasar Pagi Pagar Dewa sebagai Alternatif Berbelanja

BACA JUGA:HP Oppo A79 5G Siap Meluncur di Pasaran, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Harganya

Selain cafe literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga menyediakan studio podcast yang dimana nanti akan mengundang narasumber untuk berdiskusi ataupun berbincang-bincang guna untuk meningkatkan literasi. 

Penyampaian informasi, belajar, berdiskusi melalui platform yang dikenal dengan podcast ini, dan dinilai cukup mengikuti trend saat ini.

 

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga tidak lepas dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan program satu desa atau kelurahan memiliki satu perpustakaan. Terlebih program ini regulasinya sudah jelas dengan adanya peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: