Kabupaten Kaur Dilanda Banjir, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

RADARBENGKULU - Kabupaten Kaur yang terletak di dekat perbatasan dengan Provinsi Lampung mulai masuk musim penghujan. Hari Rabu sore sekitar jam 15.00 WIB terjadi hujan lebat yang tidak kunjung reda.

Hal ini mengakibatkan meluapnya sungai-sungai besar dibeberapa wilayah di kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Ini Statemen Bawaslu Kaur Soal Isu Penggelembungan Suara di Kecamatan Muara Sahung

   

Salah satu contohnya Sungai Sawang di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur  meluap ke perkampungan dan jalan lintas barat Sumatera. 

Seperti yang dilaporkan Kapolsek Maje, Iptu Ferdiansyah SH bahwa sungai-sungai meluap ke perkampungan. Seperti di dekat aliran Sungai Sambat, Sungai Sawang dan Sungai Nasal sudah mulai masuk ke perkampungan, maka kepada  masyarakat Kecamatan Maje agar tetap waspada untuk menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Bawaslu Kaur Serahkan Scan C 1 Salinan ke Bawaslu Provinsi Bengkulu

 

Disituasi hujan yang belum kunjung reda dan sudah mulai masuk keperkampungan agar segera menyelamatkan diri untuk menghindari banjir yang tiba-tiba meluap lagi. 

 

Pohon tumbang dan banjir terjadi di Kabupaten Kaur-Hendri-radarbengkulu

"Rumah warga yang sudah terkena genangan air agar secepatnya menghindar dan menyelamatkan barang-barang berharga. Situasi sekarang ini hujan masih deras, tentu harus tetap waspada," ujar Kapolsek. 

Kapolsek menambahkan, agar warga yang terkena luapan banjir jangan terlalu mendekati sungai yang posisinya masih banjir besar. 

BACA JUGA:Berikan Pelayanan yang Baik, BPS Kaur Sudah Menggunakan Pelayanan Buku Tamu Digital

Sumber: radarbengkulu