BI Provinsi Bengkulu Optimis Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu Menunjukkan Tren Positif di Tahun 2024

BI Provinsi Bengkulu Optimis Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu Menunjukkan Tren Positif di Tahun 2024

Strategi lain dari keberhasilan itu adalah Bank Indonesia bersama Pemrov dan TPID menyelenggarakan pasar murah terintegrasi dengan lokasi penyaluran BLT -raditya-

Implementasi penggunaan kartu kredit pemerintah terus diperluas ke OPD.  Kemudian penggunaan digitalisasi keuangan disektor pendapatan Daerah, Retribusi juga akan semakin dipercepat dan perluas.

Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi salah satu pionir program Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah pada tahun 2023. KKI merupakan program yang didorong oleh Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan efisiensi serta akuntabilitas Pemerintah Daerah. 

Pada tahun 2023, BPKAD dan Inspektorat Provinsi Bengkulu berhasil menjadi instansi dengan angka realisasi KKI tertinggi nomor 2 dan 5 secara nasional.

KKI Segmen Pemerintah berhasil meningkatkan realisasi belanja instansi terkait serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga.

Pada tahun 2024, terdapat peningkatan jumlah OPD yang menggunakan KKI Segmen Pemerintah dari 3 OPD menjadi 8 OPD. 

Diyakini dengan digitalisasi keuangan di dukung infrastktur mampu mendorong kesejahteraan lebih baik. 

Lebih dalam Sekda menyampaikan, mendorong tumbuhnya perekonomian daerah juga ditopang dengan infrakstur yang bisa mendukung konektivitas. Distribusi lancar sudah pasti mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi. 

Hal - hal yang sudah dikerjakan pemerintah daerah untuk kemajuan ekonomi tersebut yakni pembangunan Jalan Trans Enggano, jalan tol, revitalisasi pelabuhan Khayapu dan Malakoni di Enggano dll. 

Pertumbuhan UMKM melakukan program pelatihan, akses pembiayaan dan pemasaran. 

Contohnya lewat GBBI dan GBWI, Bencoolen Fest untuk promosi daerah dan berdaya saing. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana menyatakan, Bank Indonesia secara kebijakan moneter menjalankan bauran kebijakan BI.  Bauran kebijakan Bank Indonesia yang tersinergi dengan kebijakan ekonomi nasional menjadi kunci kinerja ekonomi yang berdaya tahan dan tumbuh.

  Seperti pada Rapat Dewan Gubernur BI pada 20-21 Februari 2024 yang memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6 persen untuk penguatan stabilitas nilai tukar rupiah dan mempertahankan inflasi terkendali. Kemudian, mempertahankan  suku bunga deposit facility 5,25 persen, suku bunga lending 6,75 persen. 

Darjana mengatakan, inflasi Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 diprakirakan berada pada rentang 2,40 – 3,00% (yoy). Pada awal tahun tahun (Januari 2024) realisasi inflasi melandai menjadi sebesar 0,15% (yoy). Kondisi inflasi pangan masih memerlukan perhatian salah satunya dengan melanjutkan perbaikan struktural di sektor pertanian serta mendorong keterjangkauan harga. Seperti harga besar yang saat ini cukup menyita perhatian dan dampak kenaikan harga yang sangat dirasakan masyarakat. Komoditi beras ini menyumbang 0,70 persen menyumbang inflasi. Kenaikan harga beras ini sendiri dipicu karena adanya penurunan curah hujan menyebabkan terhambatnya produktivitas tanaman padi. Lebih lanjut, adanya kebijakan proteksi ekspor beras oleh beberapa negara seperti India dan Vietnam mempengaruhi ketersediaan pasokan di pasar.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu Darjana menjawa tantangan inflasi daerah.  Bank Indonesia bersama TPID dan TKPKD Provinsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: