Rencana Demokrat Kota di Pilwakot Bengkulu, Bawa 3 Kursi Siap Koalisi

 

RADAR BENGKULU - Dari hasil Rapat Pelno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara ditingkat kota Bengkulu yang telah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bengkulu. Diketahui Partai Demokrat mendapat tiga kursi DPDR Kota Bengkulu. 

Dengan peroleh kursi tersebut Partai Nomor urut 14 ini, menyatakan kesiapanya untuk mengusung kader terbaiknya bertarung di pemilihan walikota (Pilwakot) pada Pilkada serentak mendatang.

BACA JUGA:Tiga Fotografer Nyaris Hanyut, Warga Simpang Minta Bangun Jembatan

BACA JUGA:Kader PDI Perjuangan Tempuh Jalur Hukum, Pemungutan Suara Ulang se Kabupaten Mukomuko Bisa Terjadi?

Namun meskipun optimisme untuk mengusung kader di pilwalkot tersebut, partai ini membutuhkan koalisi untuk memenuhi kebutuhan dalam Pasal 40 ayat (1) UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada).

Dari syarat itu menjelaskan agar partai memenuhi syarat ambang batas pencalonan kepala daerah sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD atau 15 persen akumulasi suara sah pemilihan anggota DPRD partai politik atau gabungan partai politik.

Sehingga dipastikan Demokrat Kota Bengkulu harus berkoalisi dengan partai lain.  

Ketum Dewan Pimpinan Cabang Kota Bengkulu Parati Demokrat, Suhartono menyatakan setelah mendapatkan salinan suara sah hasil rapat pleno tingkat kota Bengkulu, dipastikan Partai Demokrat mendapat tiga Kursi diantaranya dari Daerah Pemilihan Asman dengan prolehan suara individu 891, kemudian dari dapil 3 Minadi dengan prolehan suara individu 1.872 dan dari dapil 4 caleg atasnama Reni Heryanti SH.

Dengan prolehan suara individu 1.762. sehingga dengan modal tiga kursi DPRD Kota Bengkulu, kata Suhartono bahwa Demokrat kota Bengkulu akan menjajaki untuk melakukan koalisi dengan Partai politik untuk bersama mengusung calon walikota Bengkulu.

BACA JUGA:KASN Minta Mendagri Evaluasi PJ Walikota Bengkulu Soal Kasus Netralitas ASN di Pemilu 2024

BACA JUGA:Bengkulu Utara Serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2023 ke BPK RI

"Kalau bicara pilwalkot, yang jelas sikap kami untuk pilwakot Demokrat akan mengusung kader sendiri dan tidak menutup kemungkinan Demokrat terbuka untuk kader luar. Yang penting bisa mengikuti pilwalkot untuk periode 2024-2029 ini," sampainya.

Kemudian terkait dengan koalisi atau hubungan Parati politik Suhartono, menyatakan saat ini pihaknya belum melakukan penjajakan untuk menentukan partai mana yang akan berkoalisi dengan Demokrat. 

Sumber: