10 Jenis Puasa yang Diharamkan Dalam Ajaran Islam, yuk Pahami!

10 Jenis Puasa yang Diharamkan Dalam Ajaran Islam, yuk Pahami!

empat jenis puasa dalam Islam, yaitu puasa wajib, puasa matahari, puasa makruh, dan puasa haram, selebihnya haram dilakukan-Wikipedia-

”Tidak halal bagi seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya menyaksikan (yaitu di rumah) kecuali dengan izin suaminya.Juga, dia tidak dianggap mendapat izin jika dia berada di rumah suaminya, kecuali dengan izin suaminya sendiri.” (Muttafaq ‘alaih)

Dari dua kalimat Hadits di atas jelas bahwa tidak mungkin manusia berpuasa setahun penuh.

Namun sebagai solusinya, umat Islam diperbolehkan menjalankan Puasa Daud, yaitu puasa satu hari, satu hari berbuka, dan seterusnya.

Ini adalah izin atau keringanan terakhir bagi mereka yang ingin berpuasa terus menerus. Dikenal juga dengan hadis larangan puasa.

 Dahr atau terus-menerus diperuntukkan bagi Abdullah bin Al’Ash.

Dimana dalam sejarah Islam disebutkan bahwa Abdullah bin Amr tersedak karena biasa berpuasa Dahr.

Dia bertaubat dan tidak mau mengambil rukhsa dan berpuasa secukupnya Saja Daud.

8. Puasa Wanita Saat Haid atau Nifas

Salah satu puasa yang diharamkan berikut ini bagi wanita pada saat haid atau setelah melahirkan.

Padahal, hukum puasa wanita pada saat haid atau setelah melahirkan adalah dosa.

Rasulullah SAW pernah bersabda, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Bukhari yang artinya.

Bukankah salah seorang di antara mereka (kaum wanita) apabila menjalani masa haid tidak mengerjakan salat dan tidak pula berpuasa? Para sahabat wanita menjawab: Benar.” (HR. Bukhari).

Namun, wanita yang sedang haid atau sudah melahirkan wajib berpuasa di hari lain juga.

9. Puasa Orang Sakit yang Dikhawatirkan Meninggal Dunia

Terakhir, puasa haram berikutnya adalah puasa bagi orang sakit parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: