Kue Bungkul Kuliner Khas Bengkulu Sangat Laris Saat Ramadan, Legit dan Manis

Kue Bungkul Kuliner Khas Bengkulu Sangat Laris Saat Ramadan, Legit dan Manis

Beragam kuliner untuk berbuka puasa mulai bermunculan, seperti kue Bungkul yang merupakan kuliner khas Kabupaten Bengkulu yang menjadi favorit masyarakat-kompasiana-

RADAR BENGKULU - Beragam kuliner untuk berbuka puasa mulai bermunculan, seperti kue Bungkul yang merupakan kuliner khas Bengkulu yang menjadi favorit masyarakat setempat, apalagi saat bulan ramadan.

Inilah kue Bungkul, sajian favorit berbuka puasa masyarakat Bengkulu khususnya Bengkulu Selatan.

kue Bungkul berkaitan dengan pertanian sebagai komoditas unggulan. Beras dan santan menjadi bahan utama dalam pembuatan berbagai kuliner khas daerah tersebut.

Seperti diketahui bahwa bahan sederhananya adalah tepung beras, santan, dan gula jawa. 

BACA JUGA:Resep Chicken Katsu Makanan Khas Jepang

BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Kabupaten Mukomuko Mendekati Rp 3000 per Kilogram

Tambahkan juga daun suji untuk warna hijau dan daun pandan untuk wangi. Lalu dikukus.

Selama Ramadan, penjualan kue bungkul terdongkrak dengan anjuran mengonsumsi makanan manis saat berbuka. 

Pembelinya tidak hanya warga lokal saja, tapi juga dari luar daerah, karena teksturnya yang lembut seperti bubur sumsum tulang mudah diterima.

Lebih lanjut salah satu penjual kue bungkul ini menjelaskan, letak gula merah inilah yang membedakan inti kue bungkul dengan ampasnya.

BACA JUGA:7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip3, Berikut Ulasan Lengkap!

“Pada tumbukan inti, gula merah cair dituangkan dari atas. Pada bungkul, gula berada pada bagian paling atas.

Bagian bawah wadah sudah disiapkan..daun.pisang,” jelasnya.

Salah seorang pembeli kue ini mengaku menyukai bungkul untuk berbuka puasa karena rasanya yang asin dan manis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: