Kisah Pasutri Kanibal 18 Tahun Menjual Roti Isi Daging Manusia Terungkap

Kisah Pasutri Kanibal 18 Tahun Menjual Roti Isi Daging Manusia Terungkap

Kisah Pasutri Kanibal 18 Tahun Menjual Roti Isi Daging Manusia Terungkap-grid.id-

Selesai kerja Dimitri selalu melepaskan penat dengan cara datang ke bar minum-minuman alkohol dan mabuk-mabukan.

Sampai pada tahun 1999, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Natalia yang menjadi istrinya sekarang. 

BACA JUGA:Film Rush, Tentang Persaingan Sengit Pembalap Formula 1. Tayang Malam Ini!

Natalia dikenal seorang janda anak satu yang baru saja ditinggal meninggal oleh suaminya. Natalia yang frustasi menjadi single parent akhirnya menjadi pecandu alkohol dan kebetulan akhirnya bertemu dengan Dmitri. 

Setelah beberapa bulan berpacaran akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen milik natalia. Karena anak dari natalia merasa bahwa ibunya mabuk makin parah dan tidak menyukai Dmitri, akhirnya anaknya pun pergi meninggalkan ibunya untuk tinggal bersama keluarga dari almarhum ayah kandungnya atau keluarga dari suami natalia. 

 

Setelah 5 tahun kemudian mereka resmi menikah. Pada saat awal pernikahan, Natalia dipindah tugaskan untuk bekerja di pangkalan militer angkatan udara, natalia melanjutkan pekerjaannya sebagai perawat di Rumah Sakit kawasan militer. Sedangkan Dmitri menjadi buruh yang bekerja disekitaran pangkalan militer. 

 

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit militer, Natalia tiba-tiba saja dipecat karena natalia sering bekerja yang masih dalam pengaruh alkohol.

Setelah di pecat, natalia pun mulai berjualan di kantin pangkalan militer yang menjual beraneka ragam roti yang ia jual kepada semua orang di pangkalan militer tersebut. 

Roti buatannya pun digemari oleh banyak orang terutama roti isi daging nya yang rasanya dikenal sangat enak yang tidak diketahui oleh pembeli adalah daging yang digunakan yaitu daging manusia. 

Pada tanggal 11 September tahun 2017, balik lagi ke momen di mana Dimitri berhadapan dengan banyak polisi bersenjata lengkap di depan pintu apartemennya. Yang dimana polisi itu mengeluarkan secarik surat izin penggeledahan. Awalnya Dmitri tidak mengizinkan, namun polisi tetap memaksa masuk ke apartemen mereka. 

 

Begitu saat polisi masuk ke apartemen, aroma amis dari daging pun tercium. Apartemen mereka sangat berantakan dan polisi pun terkejut saat menemukan hidangan tumpeng di atas meja makan yang hidangan tersebut berupa kepala manusia yang dihiasi banyak jeruk dan lalapan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: