Kasus Mayat Dalam Septictank di desa Miyakoji Fukushima Jepang Hingga Kini Belum Terungkap

 

Seperti diketahui saat naoyuki ditemukan, satu sepatu naoyuki itu berada di samping kepala naoyuki, sepatunya yang satu lagi hilang. Setelah pemeriksaan lebih lanjut ternyata salah satu sepatunya naoyuki yang hilang itu ditemukan sedang mengalir di sebuah sungai yang ada di desa lain. 

 

Hal ini dianggap aneh, karena kenapa sepatu yang satu bisa ada di samping naoyuki dan satunya lagi 

itu lagi mengalir di sungai yang ada di 

desa sebelah. Selain itu juga di sekitaran kamar mandi umum ini ditemukan mobilnya naoyuki. 

 

Setelah diperiksa mobilnya naoyuki ini ternyata tidak dikunci, kunci mobilnya bahkan masih terpasang di starter mobil. 

 

Keluarga Naoyuki tidak terima jika anaknya dituduh sebagai orang yang cabul. Karena kronologis dari kematian naoyuki dianggap aneh, jadi pada tanggal 24 Februari tahun 1989 naoyuki sempat minta izin untuk keluar rumah ke ayahnya naoyuki. Saat itu ia bilang mau keluar sebentar. 

Mengizinkan naoyuki untuk pergi, Ayahnya menjadi orang terakhir yang bertemu dengan naoyuki. Sampai tanggal 28 Februari Naoyuki tidak bisa di hubungi lagi. 

Masih di tanggal yang sama yaitu tanggal 24 Februari 1989. Yumi Tanaka mengambil kesempatan pada hari libur nasional untuk pergi pulang kampung. Lalu pada tanggal 28 Februari tahun 1989 Yumi menemukan nayoki meninggal. 

Berdasarkan dari laporan otopsi naoyuki diperkirakan sudah meninggal sejak tanggal 26 Februari tahun 1989. Bisa dibilang naoyuki ini sudah terperangkap di dalam septictank selama 2 hari sebelum pada akhirnya ditemukan. 

Jadi sangat tidak mungkin jika sekiranya naoyuki orang yang cabul dan ingin ngintip Yumi, buat apa dia nunggu 2 hari di dalam septictank? 

Selain keanehan-keanehan dari kasusnya naoyuki ada juga teori konspirasi yang beredar. Teori konspirasi yang pertama adalah nayoki terlibat langsung dengan kasus kecelakaan di Fukushima Nuklir Power Plan. 

Sumber: