Alokasikan Rp 500 Juta Setiap Kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk Perbaikan Jalan Sebelum Lebaran

Alokasikan Rp 500 Juta Setiap Kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk Perbaikan Jalan Sebelum Lebaran

Kadis PUPR Provinsi bengkulu mengatakan jelang lebaran tahun 2024 sejumlah jalan dan jembatan diperbaiki-windi-

 

RADAR BENGKULU  - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu bergerak cepat dalam menyiapkan infrastruktur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, yang diperkirakan akan jatuh pada 10-11 April 2024 mendatang. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menegaskan bahwa pihaknya terus mengejar target perbaikan jalan demi kelancaran mudik Lebaran 2024.

Fokus utama saat ini adalah pada penambalan jalan berlubang dan penebasan di sepanjang jalan provinsi. "

Perbaikan jalan berlubang sedang dalam proses dan ditargetkan selesai pertengahan bulan puasa," ungkap Tejo pada Minggu, 17 Maret 2024.

Selain itu, penebasan di seluruh ruas jalan provininfo si juga sedang dilakukan dengan target selesai pertengahan Ramadan.

 "Kita berharap semua pekerjaan selesai sebelum mudik Lebaran agar jalan-jalan di Bengkulu dalam kondisi baik dan siap dilalui pemudik," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Respon dan Tanggapan PN Mukomuko dan PT DDP Tentang Upaya Banding 3 Petani Ipuh

BACA JUGA:Ayo Pemerintah Desa Segeralah Cairkan Dana Desa, Tekan Tingginya Inflasi Daerah

Untuk perbaikan jalan berlubang dan penebasan, Dinas PUPR telah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta per kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa jalan yang dilalui pemudik lebaran dapat diperbaiki sesuai arahan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Tejo juga menjelaskan bahwa beberapa jalan Instruksi Presiden (Inpres) di Provinsi Bengkulu akan diperbaiki dalam dua tahap.

Yakni tahap II A dan Tahap II B. "Tahap II A melibatkan empat titik perbaikan, termasuk tiga titik jalan dan enam titik jembatan," katanya.

Sementara itu, Tahap II B masih menunggu persetujuan dari Kementerian. "Anggaran II B sudah dialokasikan, namun jumlahnya masih dalam proses verifikasi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: