Catatan BMKG dari Januari Hingga Awal Maret, Gempa Bumi di Bengkulu Sudah 150 Kali

Catatan BMKG dari Januari Hingga Awal Maret, Gempa Bumi di Bengkulu Sudah 150 Kali

BMKG mengatakan total terjadi gempa bumi dari Januari sampai 5 Maret sudah sebanyak 150 kali gempa bumi di provinsi Bengkulu-Poto bmkg-

RADAR BENGKULU - Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang BMKG, Anton Sugiharto, S. Kom mengatakan total terjadi gempa bumi dari Januari sampai 5 Maret sudah sebanyak 150 kali gempa bumi di provinsi Bengkulu.

Baik yang dirasakan maupun tidak dirasakan dan kejadian tersebut ada yang cukup dirasakan dengan magnitudo terbesar 5,6 di Pulau Enggano

BACA JUGA:Jangan Khawatir Mendonorkan Darah di Bulan Puasa, Ini Penjelasan Dr Tari Nasawida

BACA JUGA:10 Kuliner Khas Bengkulu yang Cocok untuk Menu Buka Puasa, Nomor 10 Sudah Jarang Dijumpai

BMKG menyebut kekuatan gempa memiliki magnitudo 5.6. Lokasi gempa berada di titik koordinat 5.73 LS,102.22 BT. Waktu terjadinya gempa pada 4 Maret 2024 sekitar pukul 09:48 WIB.

BMKG sebut gempa terjadi di kedalaman 10 Km. Pusat gempa berada 43 km di barat daya Enggano, Bengkulu.

"Untuk titik-titik yang terjadi gempa itu rata-rata sebagian besar ada di laut sesar megathrust. Jika dikategorikan dengan magnitudo yang lebih besar dari 5 itu ada 2 kejadian, gempa yang lebih kecil daripada magnitudo 3 itu ada 82 kejadian dan untuk gempa magnitudo yang dirasakan itu ada 6 kejadian." Ujar Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang BMKG, Anton Sugiharto, S. Kom.

BACA JUGA:Banyak Keluhan Masyarakat Terhadap BPJS Dibeberkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu di Ruang Rapat

BACA JUGA:Karyawan di Provinsi Bengkulu Bisa Laporkan Perusahaan Jika Belum Terima Uang THR, Lapor ke Disnakertrans

Untuk faktor yang menjadi penyebab dari Gempa bumi itu berasal dari adanya pertemuan dua lempeng, antara lempeng indo-australia dengan lempeng eurasia. 

"Jadi disebelah barat bengkulu jika terjadinya pertemuan dua lempeng tersebut, maka akan mengakibatkan gempa bumi. Untuk di darat itu ada yang namanya sesar, sesar-sesar aktif itulah yang menjadi potensi untuk terjadinya gempa bumi." Jelasnya. 

Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang BMKG, Anton Sugiharto, S. Kom juga mengatakan untuk potensi gempa di Bengkulu akan terus tetap ada. 

BACA JUGA:Harga Toyota Rush Bekas Menjelang Bulan Puasa Turun Murah, Berikut Daftar Lengkapnya

"Potensi terus tetap ada, karena memang bengkulu dilewati oleh 2 sesar besar yang di laut namanya zona subduksi atau yang kita sebut dengan megathrust dan juga ada yang di darat yaitu di sesar Sumatra yang dari manak, terus sampai ke Lebong itu sangat aktif." Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: