Kapolres Kaur, Pemda bersama Baznas Bantu Anak yang Mengalami Hidrosefalus dan Sindiom

RADARBENGKULU - Kapolres Kaur bersama Pemda Kaur dan Baznas Kabupaten Kaur memberikan bantuan sosial kepada anak yang mengalami sakit hidrosefalus dan sakit Sindiom di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Muara Sahung sekira pukul 09.00 WIB, Rabu, 20 Maret 2024. 

Pemberian bansos yang dipimpin Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman S,IK.M,IK.M,SI diikuti oleh Direktur RSUD Kaur, Kepala Dinas Sosial, Kasat Intelkam, Kapolsek Muara Sahung, Kabid kesehatan Masyarakat Dinkes Kaur.

BACA JUGA:Jaksa Penuntut Umum Bacakan Tuntutan untuk 4 Terdakwa Kasus BOK Kaur, Pengacara Minta Jangan Tebang Pilih

 

Kemudian, Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kaur, Pihak BPJS Kabupaten Kaur,Kepala Puskesmas Muara Sahung, Camat beserta Kades Muara Sahung dan Ketua Bhayangkari Cabang Kaur beserta anggota. 

Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman S.IK.M.IK.M.SI menyampaikan, menindaklanjuti laporan personel Polsek Muara Sahung bahwasanya ada masyarakat yang mengalami sakit Hidrosefalus (pembengkakan pada bagian kepala) dan penyakit Sindiom (pembengkokkan pada bagian kaki), maka kami berkoordinasi kepada berbagai pihak untuk memberikan bantuan sosial. 

BACA JUGA:Zakat Fitrah Pengganti Tahun 1445 H di Kabupaten Kaur Sudah Ditentukan, Ini Penjelasannya

 

"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban keluarga serta anak yang sakit dapat segera diberikan kesehatan oleh Tuhan," sampai Kapolres

Kapolres menambahkan, melihat keadaan dari anak yang mengidap penyakit tersebut, maka Polres Kaur bersama Pemda dan Baznas Kabupaten Kaur berinisiatif memberikan bantuan sosial.

BACA JUGA:Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 di Kecamatan Nasal, Gakkumdu Kaur Gelar Rapat Koordinasi

 

Selain daripada bantuan berupa materil, Polres Kaur beserta Pemda dan Baznas juga memberikan fasilitas kepada anak tersebut untuk diberikan bantuan pengobatan gratis. 

"Bantuan yang diberikan berupa beras, telor, pampers, susu, vitamin, karpet untuk bayi, kasur untuk bayi, minyak telon dan uang tunai," ujarnya. 

Sumber: radarbengkulu