26 Petani di Bengkulu Selatan Merasakan Manfaat Program Baby Tree dan Terima Insentif Rp 144 Juta

26 Petani di Bengkulu Selatan Merasakan Manfaat Program Baby Tree dan Terima Insentif Rp 144 Juta

26 petani Desa Air Tenam telah mengikuti program Baby Tree dengan menanam pohon GO GREEN yang berkolaborasi dengan KKI Warsi, Jejak.in, serta dukungan bibit dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai -windi-

 

RADAR BENGKULU - Program Baby Tree membawa berkah tersendiri bagi 26 petani di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Mendekati hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah / 2024 Masehi, para petani tersebut menerima pembayaran tahap kedua dari program Baby Tree, yang totalnya mencapai Rp 144.280.000.

Sedikitnya ada 26 petani yang akan mendapatkan insentif dengan besaran yang berbeda.

Koordinator Program Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Emmy Primadona, menjelaskan bahwa pembayaran tahap kedua ini dilakukan setelah para petani berhasil menanam dan memastikan tanamannya tumbuh dalam kurun waktu satu tahun belakangan. 

Dana tersebut langsung disalurkan ke rekening masing-masing petani.

Emmy menambahkan bahwa 26 petani Desa Air Tenam telah mengikuti program Baby Tree dengan menanam pohon GO GREEN yang berkolaborasi dengan KKI Warsi, Jejak.in, serta dukungan bibit dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun.

Totalnya, sebanyak 9.829 pohon telah ditanam, dengan luasan area mencapai 42,8 hektar.

"Pohon-pohon tersebut ditanam di areal Perhutanan Sosial (PS) yang dikelola petani Air Tenam, dengan skema Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan Hutan Kemasyarakatan (HKM)," jelas Emmy.

BACA JUGA:Bus dari Provinsi Bengkulu Aman Digunakan Mudik Lebaran Tahun 2024, Diimbau Gunakan PO Bus yang Memiliki Izin

BACA JUGA:Polres Mukomuko Punya Program Mudik Gratis Lebaran Tahun 2024, Yuk Ikut

Dalam upaya menjaga keberhasilan program, para petani telah membangun kesepakatan untuk memelihara dan memastikan pertumbuhan pohon yang ditanam.

Sebagai bentuk penghargaan, para petani diberikan reward sebesar Rp 70 ribu per batang, yang dibagi ke dalam 4 kali pembayaran.

"Masing-masing sebesar Rp 20 ribu setelah tanam. Kemudian ditahun pertama Rp 15 ribu, tahun kedua Rp 15 ribu dan ditahun ketiga Rp 20 ribu untuk setiap batangnya," terang Emmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: