Ribuan Ternak di Bengkulu Selatan Diberi Vaksin, Ini Alasannya
Petugas Dinas Pertanian bidang Peternakan dan Kesehatan hewan melakukan vaksin terhadap hewan ternak-Fahmi-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Dinas Pertanian Bengkulu Selatan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan vaksinasi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Ini dilakukan untuk memastikan hewan peliharaan tersebut terbebas dari berbagai macam jenis penyakit, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bisa saja menyerang secara tiba - tiba.
Kadis Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt mengatakan, saat ini sudah mencapai ribuan ekor sapi, kerbau,kambing yang divaksin. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh hewan tetap sehat dan tidak rentan terserang penyakit.
BACA JUGA: Rumah Cahaya Kesehatan Bengkulu Selatan Bantu Urusan Warga Berobat
"Vaksin ini kita lakukan juga untuk menekan turunnya angka populasi hewan secara cepat. Dengan adanya penyakit PMK, apabila nantinya kembali menyerang, vaksin inilah salah satu cara kita dalam mempertahan populasi hewan ternak jangan sampai terserang kita baru melakukan vaksin,"papar Sakimin Sabtu, 30 Maret 2024.
Dengan vaksin serentak yang dilakukan ini, paparnya, dapat mencegah penularan PMK. Setidaknya imunitas ternak akan berkembang dan tidak drop ketika ada serangan virus PMK.
BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan Listrik di Bengkulu Selatan Mencapai Rp 1 Miliar Lebih
Bahkan biasanya, menjelang Idul Fitri banyak hewan ternak yang dipotong. Semoga hewan tersebut dalam keadaan sehat.
Saat ini hampir seluruh wilayah di sebelas kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan sudah didatangi oleh petugas untuk melakukan vaksin hewan ternak. Setidaknya sudah hampir seluruhnya hewan yang dikandangkan dan semi kandang yang divaksin.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Angka Kemiskinan Sulit Turun di Bengkulu Selatan
"Dengan vaksin kita berharap ketahanan tubuh hewan semakin kuat. Apalagi penularan PMK ini terlalu cepat bisa menular dengan diberbagai media lainnya. Sebaiknya hewan ternak kita kandangkan. Walaupun saat ini berdasarkan survei kita belum mendeteksi virus PMK ini,"pungkas Sakimin.()
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu