Ini Perkembangan Pasar Modal, Sektor Perbankan Serta Kinerja Industri Keuangan di Provinsi Bengkulu Stabil
OJK Provinsi Bengkulu: Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Triwulan I Tahun 2024, meliputi pasar modal, perbankan dan perizinan tNbk-naura qristina-
Pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan di Provinsi Bengkulu mencapai Rp2,64 triliun, naik 3,13 persen yoy.
Pembiayaan tersebut didominasi oleh Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor, Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan, Pertambangan Dan Penggalian, Rumah Tangga, Bukan Lapangan Usaha Lainnya, Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya, Aktivitas Jasa Lainnya, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib.
Sementara itu, untuk Dana Pensiun di Provinsi Bengkulu posisi Januari 2024 terdapat peningkatan secara yoy untuk Jumlah Investasi sebesar 7,58 persen menjadi Rp114,38 miliar dan Nilai Aset sebesar 7,31 persen menjadi Rp116,33 miliar.
Terkait perizinan IKNB, saat ini OJK Provinsi Bengkulu sedang memproses perizinan usaha pergadaian swasta.
Perkembangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen di bengkulu
Dalam rangka melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat serta mendukung pencapaian target inklusi dan literasi keuangan nasional, OJK Provinsi Bengkulu terus meningkatkan program literasi dan keuangan secara masif melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Selama bulan Februari 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah melaksanakan 9 kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada 1.620 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan pelaku UMKM.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Berbagi Bantuan Sosial Langsung ke Masyarakat di Bengkulu Utara
Selain melaksanakan kegiatan edukasi dan literasi secara tatap muka dengan masyarakat, OJK Provinsi Bengkulu dari Januari hingga Maret 2024 juga terus membagikan informasi melalui akun Instagramnya @ojk_bengkulu dan beberapa media lainnya. OJK Provinsi Bengkulu telah memposting sebanyak 49 konten yang bersifat edukasi dan literasi.
Selain penyampaian mengenai pentingnya literasi dan edukasi keuangan, OJK Provinsi Bengkulu juga melakukan sosialisasi mengenai Waspada Investasi, Pinjaman Online Ilegal dan Pengenalan Produk-Produk Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan melibatkan IJK yang ada di Provinsi Bengkulu.
Pada Februari 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah menerima 28 pengaduan dari konsumen IJK. Dari pengaduan tersebut, sebanyak 16 pengaduan dari sektor Perbankan, 6 pengaduan dari sektor Lembaga Pembiayaan, 1 pengaduan dari Asuransi dan 5 Pengaduan Fintech.
Perkembangan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: